Salah Ini { COMPLETED }

Part 10

Setelah prilly dan mila sampai dirumah. Prilly langsung masuk kedalam rumah sedang mila langsung bergegas pergi kembali.

"Prill, lho masuk aja ya dan inget harus istirahat. Gue mau ketemu sama kevin dulu okay" ucap mila semangat.

"Iya, selamat pacaran ya" balas prilly.

Mereka pun menuju tempat masing-masing. Mila segera masuk kemobil dan melajukan mobilnya ketempat kevin berada. Dan prilly masuk kedalam rumah lalu bergegas ke kamarnya.

****
#CafePelangi

Kevin tampak mulai bosan karena yang ditunggu tak kunjung datang.

"Maaf ya aku telat" ucap mila.

"Oke aku maafin sayang" ucap kevin dan mengelus pipi cubby mila.

"Adaapa?" tanya mila penasaran.

"Aku cuma mau ingetin kamu jangan pernah ikut campur sama urusan ali dan prilly, karena cukup mereka berdua yang ngurus masalah mereka" ucap kevin lembut.

"Iya, aku ngerti maksud kamu" ucap mila pasrah.

"Ya udah yuk, aku mau ajak kamu ke suatu tempat"

****

Prilly kini hanya duduk termenung di balkon kamarnya.

"Kenapa li, kenapa kamu selalu ngebuat aku kayak gini" ucap prilly saat menatap fotonya bersama ali beberapa tahun silam.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Drt...drt...drt...

"Ben" ucap prilly lalu segera menggeser tombol hijau tersebut.

"Halo?" ucap prilly.

"...."

"Aku nggak apa-apa beneran deh" dusta prilly.

"...."

"Oke, selamat belajar ya"

Setelah telepon tersebut putus. Prilly kembali pada dunianya dimana dia sangat bingung untuk saat ini. Tiba-tiba terlintas suatu ide di otak prilly.

"Gue harus telepon ali" ucap prilly dengan tekad yang besar.

"...."

"Gue mau ketemu sama lho, didanau besok jam 3" ucap prilly to the point karena dia tak sanggup mendengar suara ali lebih lama lagi.

"...."

Prilly pun langsung seketika memutuskan teleponnya. Dan kembali menangis hingga dia tertidur.

****

Ali pov

Saat aku sedang duduk termenung dibalkon, tiba-tiba ponselku berbunyi.

"Prilly" gumanku saat melihat nama yang tertera di layar ponselku.

"Halo"

"...."

"Iya aku pasti dateng"

Setelah aku mengucapkan kalimat tersebut kepadanya, dia lalu langsung memutuskan teleponnya begitu saja. Mungkin kamu masih butuh waktu untuk menerimaku kembali, aku akan menunggu sayang- batinku.

****

Keesokan harinya ali memutuskan untuk tidak masuk kuliah dengan alasan sedang sakit. Tapi sesungguhnya itu hanya sebuah asalan agar sang pujaan hatinya tidak menunggu terlalu lama didanau. Ali datang 2 jam lebih awal dari perjanjian.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya prilly datang.

"Kamu udah lama nunggu ?" tanya prilly.

"Nggak kok!" kilah ali namun prilly tau dia berbohong.

"Aku ajak kamu kesini karena aku mau ngomongin hal penting sama kamu" ucap prilly dengan mimik wajah mulai serius.

"Apa?" balas ali.

"Kamu tau, betapa besarnya sakit hati aku dulu, saat dimana cintaku kamu khianati dan kamu buat aku tambah hancur saat ..." ucapan prilly terhenti karena tangisnya mulai membuat dia tak mampu untuk berkata-kata.

Ali yang menyaksikan hal itu hanya bisa diam dan dia dapat merasakan betapa sakitnya hati prilly saat itu.

"Aku minta maaf" ucap ali berusaha menggenggam tangan prilly tapi prilly menepis tangan ali dengan kasar.

"Percuma ali... Percuma"histeris prilly.

"Sayang aku ..." ucap ali namun dipotong oleh prilly.

"Sekarang aku minta sama kamu untuk jangan pernah ganggu hidup aku lagi, pergi li dan jangan pernah muncul lagi dihadapan aku" ucap prilly yang masih terisak dalam tangisnya.

Ali yang mendengar ucapan prilly, seketika merasakan dunianya hancur dan dia tak mampu lagi untuk bicara apa-apa.

"Aku janji li, aku janji aku akan bahagia kalau kamu pergi dan nggak muncul lagi dalam hidup aku" lanjut prilly.

Ali terdiam, tapi kemudian dia memberanikan diri dan menguatkan hatinya. Aku bakalan lakuin apapun demi kebahagiaan kamu- batin ali.

"...."

Next ---->

Maaf ya guys updatenya lama, soalnya tugas dan mood yang kurang bagus menghalangi.

Maaf ya kalau part ini ceritanya kaku atau jelek 😊😊😊

Silahkan membaca dan semoga suka ya

Salam sayang author

Santi.