"Kau mau pergi kemana?"
Cho Ah menatap malas laki-laki yang ada di belakangnya sebelum akhirnya ia terdengar mendengus keras dan melajutkan langkah-langkah panjangnya.
"Kubilang berhenti." Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya sembari menutup kedua telinganya demi mengacuhkan laki-laki yang masih bersikeras memintanya untuk berhenti. Bahkan ia tak peduli meski laki-laki itu ikut mendengus beberapa kali sebelum akhirnya ia mengapit lengan gadis tersebut dan memintanya untuk benar-benar berhenti saat ini.
"Ada apa denganmu sebenarnya? Pergi begitu saja dan meninggalkan tempat latihan begitu saja? Berhentilah seakan kau berumur lima tahun," ujar laki-laki itu seakan tak bersalah yang hanya dibalas oleh tatapan kesal gadis itu. Sebenarnya siapa yang bertingkah kekanakan di antara mereka berdua? Gadis itu sudah berusaha datang pagi-pagi agar laki-laki itu tidak memarahinya karena ia tahu laki-laki itu memilki tempramen yang luar biasa. Namun kini apa yang ia dapat?
Entah kesalahan apa yang telah ia perbuat atau memang ia tak pernah mengingat kesalahan telah ia perbuat— namun demi Tuhan laki-laki itu, Lee Ji Hoon memperlakukannya dengan begitu buruk hari ini. Sudah sejak satu jam yang lalu, laki-laki itu bertingkah begitu dingin, memarahinya seakan semua adalah salahnya dan saat ia bertanya pernahkah laki-laki dengan maksud baik setidaknya sebentar saja untuk membuka mulutnya? Tidak.
Lalu siapa yang kekanakan sekarang?
"Menurutmu? Kau pikir aku tahan dengan perlakuanmu itu? Jika kau tidak ingin membantuku untuk mengikuti kompetisi menyanyi, bilang saja."
"Dan kau akan pergi menemui Seung Kwan dan Do Kyeom lagi untuk melatihmu? Kau pikir mereka lebih bagus dariku?" ujarnya kali ini penuh arogansi yang lantas membuat Cho Ah menatapnya tak percaya. Dan lihatlah, nyatanya selain kekanakan, laki-laki itu memiliki arogansi yang cukup kuat, pikirnya. Cho Ah hanya menghentakkan kakinya kesal sebelum ia kembali melangkahkan kakinya kali ini. Sedangkan Ji Hoon hanya membuang nafasnya frustasi melihat punggung tersebut kembali menjauh darinya.
"Ya, tahukah kalau aku menyukaimu?" Cho Ah menghentikan kakinya seketika sebelum ia membalikkan tubuhnya demi kembali menatap laki-laki yang kini berjalan menuju dirnya. Lee Ji Hoon hanya menghembuskan nafasnya sebagai salah satu jawaban atas wajah kebingungan gadis yang ada di hadapannya. Kiranya mood-nya belum membaik.
"Ada apa? Apa kau tidak mendengarkan apa yang kukatakan tadi? Aku menyukaimu. Jadi berhentilah menemui mereka. Karena kau milikku dan mulai sekarang kau hanya boleh menemuiku. Mengerti?" ujar laki-laki itu penekanan yang lantas membuat gadis tersebut terdiam di tempatnya sebelum akhirnya rona pada kedua pipinya mulai terlihat.
-Fin-
(By ts_sora )
YOU ARE READING
Project Adore U
FanfictionProject from our Freelance Author (Yunietananda) with Riseuki , Ts_Sora , Vizkylee