Author : @Yunietananda (IG, Twitter)
Sinar Matahari hampir sepenuhnya menerangi bumi, dengan langkah tergesah - gesah aku membuka sebuah kamar super besar yang bernuansa putih. Aku mendengus kesal saat melihat seonggok manusia masih tergeletak di ranjangnya tak peduli akan bunyi alarm yang berasal dari ponselnya.
"Tuan Muda, bangunlah! Anda harus berangkat ke kampus!" Pertama aku mencoba membangunkan namja ini dengan cara yang sopan. Beberapa detik berselang, tak ada respon dari putra sematang wayang keluarga ini.
"Seonsaengnim! Ireona!" Kini nada suaraku naik satu tingkat hampir berteriak. Hanya sebuah pergerakan kecil yang di tunjukkan oleh namja berambut cokelat agak kemerahan ini.
"Baiklah kesabaranku mulai habis! Aku tak akan kalah darimu Yoon Jeonghan!" Omelku sembari menarik selimut tebal dari tubuh pria itu. Seketika aku dapat melihat bagian dada Jeonghan yang tak mengenakan pakaian. Aku tahu pria ini sangat rajin berolahraga, tapi aku tidak menyangka bahwa dadanya sebidang itu.
"Kenapa kau berisik sekali Seoyu!" Gumamnya sambil menarik kembali selimut itu dengan kuat. Sontak akupun ikut terseret mendekati tempat tidur itu.
'Astaga! Hampir saja!' Pikirku dalam hati sedikit lega lantaran berhasil menjaga keseimbangan tubuhku yang hampir terjatuh. Saat aku hendak berbalik badan, tiba - tiba sebuah tangan melingkar di pinggangku, lalu dengan kekuatan penuh menarikku hingga jatuh ke ranjang bersamanya.
"Bukankah ini jauh lebih nyaman?" Bisik Jeonghan masih memelukku erat. Jangtungku berdegup kencang, sial benar nasibku harus terjebak pada situasi seperti ini. Aku semakin tak bisa bergerak saat merasakan suhu hangat dari punggunggku, ya tubuh kami tak berjarak. Jeonghan benar - benar memelukku dari belakang.
"Jadi, apa ini jawaban bahwa kau bersedia berkencan denganku Baek Seo Yu?" Seketika netraku membulat begitu mendengar ucapannya. Dengan segera aku bangkit dan melepaskan pelukannya. Ingin rasanya aku mengumpat dan memaki Jeonghan, tapi apa dayaku. Aku tak memiliki hak untuk melakukan semua ini. Dia adalah majikan sedangkan aku hanya seorang pelayan.
"Maaf, aku rasa anda harus segera bangun Tuan Muda! Sarapan untuk anda sudah siap." Ujarku mencoba mengalihkan perhatian sebelum melangkahkan kaki menuju pintu. Sekilas aku menangkap sosok itu kini terduduk di tepi ranjangnya sembari mengacak - acak rambut panjangnya dengan kesal.
.
.
.
Aku Baek Seo Yu, seorang mahasiswa jurusan seni sekaligus pelayan di keluarga Yoon. Uri aboeji merupakan kepala sopir di keluarga itu yang sudah bekerja hampir 30 Tahun. Sedangkan Uri eommani mantan pelayan terbaik dan juga kepercayaan dari Nyonya. Setelah eommani meninggal, akhirnya aku memutuskan untuk bekerja menggantikan beliau.
Selama ini keluarga kami tinggal di rumah mewah milik keluarga konglomerat tersebut. Bahkan semua biaya hidupku selama ini, merekalah yang menanggungnya. Sejak kecil aku dang Yoon Jeonghan dibesarkan bersama. Akupun selalu di masukkan ke Sekolah Elite yang sama dengan Pewaris mereka. Tak hanya ingin lebih dekat dengan Jeonghan, tapi aku juga berniat membalas budi pada keluarga yang sudah menolong keluargaku dengan cara menjadi pelayan disana.
Awalnya hubunganku dan Jeonghan berjalan sangat baik. Kami berteman seperti biasa, bahkan kami sempat berpacaran. Dulu aku sangat mengagumi sikapnya yang bijak lantaran tak pernah memilih teman. Namun semenjak ibuku meninggal dan aku memutuskan bekerja pada keluarganya, sikap Jeonghan berubah aneh.
Sering kali namja itu mengolok - olokku sebagai anak pembantu, dan tak jarang dia memperlakukanku sangat kasar sebagai pelayan di hadapan teman - temannya. Itu yang membuatku hingga saat ini sangat terluka.
YOU ARE READING
Project Adore U
FanfictionProject from our Freelance Author (Yunietananda) with Riseuki , Ts_Sora , Vizkylee