Chapter 13

2.3K 325 72
                                    

"Menyebalkan," Yuan menggerutu di setiap langkah nya. Koridor sepi mampu membuat suara yang ia timbulkan sedikit menggema.

Raut wajah lelah serta kesal nampak jelas membuat siapapun yang melihat nya akan merasa kasihan, terlebih lagi ia tengah membawa beberapa properti di tangan nya. Properti yang di butuhkan untuk pentas drama saat acara festival besok.

"Tiang bodoh! Bagaimana bisa kau membuatku serepot ini." Yuan dengan cepat melangkah tanpa memperhatikan jalan yang ia lewati. Tangan serta kaki nya terasa pegal, terlebih lagi entah sudah berapa kali ia keluar masuk area sekolah dengan berjalan kaki.

Sebenarnya ia bisa menyuruh siapapun untuk membawa properti yang dia butuhkan. Tapi semua orang sama sibuk nya dengan Yuan. Bahkan hari ini ia sama sekali belum melihat Mingyu di sekolah.

"Kau butuh bantuan?"

Suara berat yang jelas Yuan tahu siapa pemilik nya membuat kedua tungkai nya berhenti.

"Berikan padaku."

Dengan mudahnya benda-benda di tangan Yuan berpindah pada pria di samping nya. Berjalan lebih dulu menuju aula hingga membuat Yuan mengikuti langkah nya.

"Berikan padaku!"

"Mana pangeran mu? Kenapa tidak membantu?"

Alis nya mengerut. "Pangeran? Siapa?"

"Kim Mingyu dan Kakak ku."

"Kakak mu tidak sekolah, aku belum lihat Mingyu hari ini."

"Jadi mereka benar pangeran mu?"

Yuan memutar bola mata nya malas, hampir kembali merebut barang-barang nya dari tangan Jungkook. Tapi pria itu menghindar, mencoba membantu.

"Apa salah nya aku membantu?"

"Salah nya kau tak ingin meminta maaf."

Jungkook behenti, menghela napas berat kemudian sedikit memposisikan tubuh nya ke arah Yuan.

"Aku minta maaf."

"Untuk?"

"Perasaan mu."

"Dan?"

"Sikap ku yang keterlaluan waktu itu."

Yuan berdecak pelan.

"Sudah selesai?"

"Aku berpacaran dengan Minhwa."

"Aku tahu."

"Minhwa dan Wonwooㅡ"

"Aku juga tahu tentang itu." Tangan Yuan mengambil semua properti dari tangan Jungkook.

"Itu sebabnya kau dan Wonwoo bertengkar semalam, kan? Aku juga melihat kalian bertengkar di sekolah beberapa hari yang lalu."

"Wonwoo menyukaimu."

"Lalu apa hubungan nya denganmu?"

Senyuman itu, senyuman yang kembali Yuan lihat untuk sekian kalinya. Tapi entah kenapa ketika pria itu tersenyum, ia merasakan sesuatu yang berbeda.

"Kau bisa menyukainya, sebagai seorang pria ... dan melupakan ku atau mungkin kau bisa menyukai Mingyu juga."

Yuan menghela napas pelan.

"Aku hanya tak ingin kita terus bertengkar seperti ini."

"Kau yang membuat kita bertengkar." Yuan berteriak.

"Baiklah aku memang salah karena aku bersikap kasar padamu tapi akuㅡ"

"Kau sudah selesai?" Yuan mendelik tajam.

CONFESSION [SVT-BTS FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang