Kisah penghianatan cinta yang menimpaku... Biarlah ku remas- remas dalam kebencian..kan kubuang jauh jauh tanpa penyesalan..telah kau patahkan semua rasa ini..cinta dan kasih sayang yang selalu ada,,telah hancur lembur dan terburai.. Bak dedaunan rontok jatuh berserakan, gejolak hati ingin kau pergi.. Menjauh lahh tak usah kau kembali.
Pintu hati ini telah terkunc selamanya untukmu.. Penghianat cinta tak pantas diberi toleransi..-------------------------------------------------------------
Hayy gengs ketemu tika_maysarah lagi
Jangan lupa like dan commentnya.. :D-------------------------------------------------------------
aku duduk termangu meratapi nasib yang mungkin kehilangan arah, ibaratkan burung buta dan sayapnya patah satu. Kenangan itu kurasa selalu menggilas nurani, ketika kuingat rasanya tercabik dan pedih hati ini bak disayatsembilu kemudian di siram dengan air cuka. Kenangan itu selalu menghantuiku, rasanya sudah mematikan dan mengeringkan rumput dipekarangan hati ini, berbeda jauh dengan pemandangan rumah yang ku lihat. Tanaman yang selama ini ku rawat, hingga subur dan sekarang sirna.
Hari itu, aku masih ingat. Diakhir November. Tepat didepan mataku, kau meninggalkanku dan mengatakan kepadaku,
"Tak ada lagi yang bisa kuharap darimu, aku sudah muak denganmu. Sekarang aku ingin kau melepaskanku"
Itulah kata yang terucap dari mulut indahmu yang paling tajam menghunjam dihatiku. Aku hanya terdiam tanpa mengucapkan sehelai katapun dihadapanmu. Namun, hatiku sangat pedih dan sakit. Kau yang dulu ku kira mencintaiku ternyata adalah seorang penjahat..Namanya adalah oscar dia pacar pertama sekaligus cinta pertamaku. Waktu itu aku kenal dia dari seorang temanku yang juga temannya oscar. Dulu aku adalah orang yang sangat kolot. Aku mendapat gelar cupu. Aku tidak memiliki teman selain lintang yaa tidak ada yang mau berteman denganku. Teman oscar yang ku maksud adalah Tamara.
Tamara terus menyuruhku untuk berkenalan dengan Oscar,aku dulu tidak tau apa alasannya. Padahal aku tau Oscar adalah salah satu murid populer di sekolahku mana mau dia dekat* denganku.Tapi aku salah semakin hari dia semakin mendekatiku,,dia selalu berusaha setiap aku menjauh.. Lambat laun aku menjadi luluh juga karna aku merasa di spesialkan dia selalu melontarkan kata* manis dan goadaan padaku..
Seminggu kemudian aku sudah berpacaran dengan Oscar,hubungan kami sudah berjalan lima hari. Tapi anehnya dia semakin berubah dan menjauh dariku. Aku bingung apa salahku padanya. Beberapa kali aku mencoba bertanya tapi dia tidak memperdulikan aku.
Namun, hatiku sangat pedih dan sakit. Kau yang dulu kusayang, yang menjadi tumpuan hatiku, untuk aku berlabuh, tiba-tiba langsung berubah menjadi garang. Aku tak tahu alasan apa yang membuatmu demikian benci padaku.Dan aku pun tak tahu apa salahku sebenarnya padamu. Sangat berdosakah aku padamu. Beberapa pertanyaan yang tak bias ku jawab, dan pasti akan ku dapatkan jawabnya. Nanti, ketika semuanya sudah terang dan jelas.
Hari itu adalah hari ke tujuh aku dan dia berpacaran aku membawakan dia bekal. Dengan hati yang gembira aku mencari dia.
Tapi bagaikan tersambar petir bekal yang kubuat itu berserakan. dia disana Oscar dia sedang bergandengan dengan seorang gadis sambil bercanda gurau dengannya dia Tamara." apa yang kamu lakukan disana" tanyaku dengan wajah merah padam
" apa maksudmu..dengan yang aku lakukan" tanya oscar santai
" kamu..kan pacar aku kenapa kamu dekat dengan gadis lain"
" apa pacar,,apa yang kau katakan kau gila"
Bagaikan tersamabar api jawaban yang dia berikan padaku sungguh membuat aku syok
" osscar.."
" hehh gadis buruk rupa,hehh kamu gak kaca dirumah. Dari atas sampai bawah tidak ada yang menarik dari dirimu.. Dan kamu menyebutku pacarmu hahhaaha" itu adalah kata yang dia lontarkan padaku dengan tatapan menjijikan
" tega banget kamu car.. aku sudah berusaha setia nunggu kamu dengan hubungan kita kayak gini.. aku selalu berpikir positif tentang kamu.. aku juga percaya kalau semua yang kamu bilang adalah jujur dari kamu.. Tapi semua adalah kemunafikan kamu yang sudah nyakitin aku..
Dia tertawa dengan teman*nya termasuk Tamara. Temannya memberikan dia uang dengan senyum bangga dia mencium pipi Tamara. Apa yang aku lihat sekarang
" aku berhasil sayang kamu bisa ambiln uang ini untuk shopping"
" Tamara kamu kan temanku,,kenapa kamu tega*nya melakukan ini padaku"
" aa..apa kau bilang teman?. Hehh gadis buruk rupa lihat dirimu kau bahkan tidak cocok berteman dengan seorang manusia. Wajahmu begitu buruk. Dan sekarang kau menyebut aku temanmu" ejek tamara kepadaku
" uu sudahlah tidak usah menangis air matamu itu tidak berguna sama sekali"
" sudah jelek cengeng lagi. Mati aja dehh lohh"
" hahaha dia berharap jadi sinderella siang bolong kaya gini,,dasar bego lohh hahahha"
Karna semua penghinaan itu aku sadar mataku terbuka lebar* tidak ada yang namanya cinta sejati..yang akan menerima segala kekurangan kita apa adanya melainkan cinta itu akan selalu haus akan kesempurnaan..
Sekarang saat aku terbangun dari mimpiku,,aku melihat kenyataan. Kenyataan yang mungkin menyakitkan atau membahagian yang bisa meninggalkan bekas luka yang dapat terlihat oleh mata atau oleh hati." ra innara lo kenapa,innara sadar lo kenapa sihh"
Aku mengerjapkan mataku berkali* namun aku merasakan mataku sedang sembab aku kembali kemasa aku, tidak percaya cinta kemasa saat aku terpuruk dan mengambil langkah jauh" innara lo kenapa nangis,, damar udah pergi kok dia sangat kaget tadi saat kamu teriak histeris kaya gitu" jelas lintang khawatir padaku
" aku gakpapa kok,,lintang gue sakit..sakit banget" aku berbicara pada lintang dengan bibir bergetar.
Tatapan khawatir terlihat di wajah lintang
" dimana raa..dimana yang sakit..kasi tauu raa jangan diem aja"Aku hanya menangis terisak memegang dadaku,,rasa sesak perihh dan perasaan yang tidak dapat tertuliskan dengan kata*
Aku berlari sambil menangis aku butuh tempat yang tepat sekarang untuk melepaskan sesak ini..-------------------------------------------------------------
Terima kasih sudah membaca gengs
Tolong tinggalkan bekas kalian
Dengan melike atau comment cerita ini kalau ada kekurangannya
Aku menunggu masukkan gens
KAMU SEDANG MEMBACA
The Game Of Love And Destiny
RomanceAyunda Innara Rejendra wanita teguh,gigih,selalu optimis dan cantik. Innara tidak percaya cinta sejati tidak pernah mau mengenal lagi yang namanya cinta. Menurutnya cinta hanyalah sebuah ungkapan emosi yang hanya akan manyakitkan hati. Disaat dia te...