Beradaptasi

68 3 0
                                    


Setelah sekitar setengah jam dalam perjalanan aku dan Abyan menuju kekediaman Mrs.katrieen dan Abyan,, saat mobil mulai memasuki daerah perumahan elit itu aku seketika langsung terpukau dengan perumahan ini.. melihat sekeliling perumahan itu keadaan disana benar benar menakjubkan wahh rumah-rumah yang ada disini sangat mewah mewah sekali hanya orang-orang yang berkelebihan uang dan mempunyai rejeki melimpah saja yang bisa tinggal disni. Sangat berbeda jauh denganku yang harus sangat memeperhitungkan sepeser uang yang keluar dari kantongku,,pendapattan yang minim membuatku harus sangat berhemat. Huhhh butuh uang banyak baru bisa tinggal disini batinku..

Di dalam perjalanan aku dan Abyan lebih banyak diam. Terkadang aku bertanya tentang ibunya seperti sikapnya ataupun hal yang tidak di sukai ibunya,,sperti apa orangnya. Tapi panjang lebar aku bertanya dia hanya menjawabku singkat

" dia sangat cerewet" jawabnya ketus tanpa minat untuk beberbicara denganku biar sedikit

" iyaa tapi berikan aku jawaban lebih spesifik lagi" mintaku geregit pada Abyan

" untuk apa kamu tau itu semua kamu itu cuma akan menjadi istri kontrakku.. Jadi kamu gak perlu repot- repot mengambil hati mamah berbuatlah memberontak agar kita cepat menyelesaikannya" jawabnya dingin aku tidak melihat perubahan ekspresi sedikitpun diwajah nya,tidak ada tampang menyesal sedikitpun diwajahnya saat dia berkata seperti itu. Dasar gak punya hati batinku

Entah kenapa hatiku rasa ada sedikit nyeri saat dia berbicara dingin seperti itu padaku ,,entah dari sikap dia yang dingin atau dari kata yang dia ucapkan tadi ada rasa aneh di dadaku seperti tergigit semut. Dia benar-benar tidak seperti ada rasa bersalah sedikitpun. Seakan akan pernikahan hanyalah sebuah permainan. ingat innara jangan memakai hati

Yahh kalau dipikir-pikir dia benar innara,, kamu dengan dia cuma menikah kontrak jadi untuk apa kamu repot-repot untuk mencari tau tentang ibunya. Kamu hanya perlu menjalani peranmu menikmati semua bonus dan gaji yang berkali lipat dari Abyan,menjadi seorang istri dari Abyan Pranaja itu saja. Jangan pernah memakai hati ingat itu cuma emosi perasaan saja kamu tidak percaya akan cinta Innara. Jadi kuatlah seperti dulu lagi jangan biarkan siapapun merobohkan dinding pembatas yang telah kamu bangun sejak dulu..

" berhenti melamun..kita sudah sampai"

Aku tersentak akibat suara bruton itu menyadarkanku. Mobil sudah berhenti di depan sebuah rumah mewah yang besar. Dengan taman bunga mawar yang indah..dengan halaman yang sangat besar. Dari luar saja sudah terlihat kehangatan rumah ini

" apa yang kamu lakukan..ayoo cepat masuk" tanya abyan kepadaku.. Entah kenapa aku sangat ragu untuk melangkah,,aku takut akan menyakiti atau mengecewakan siapapun didalam rumah itu..

" bukankah kita akan berpura pura menjadi pasangan?" tanyaku tiba-tiba. Aku sendiri tidak tau mengapa bisa kata-kata itu keluar dari mulutku. Mungkin untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa ini hanyalah sandiwara

" yaa memang itu yang kita diskusikan dari tadi" jawab abyan kaget,,sama kagetnya dengan diriku. Di menatapku lekat-lekat menunggu kataku selanjutnya

" tapi kita terlihat lebih seperti musuh" jawabku spontan,,astaga apa yang aku katakan barusan

" maksudmu?"

" emm..emm..kita kan pasangan tapi lebih terlihat seperti musuh kita tidak terlihat seperti pasangan bahagia sama sekali.. Apa mamah tidak curiga ??" yahhh aku memang tidak salah atau mengarang saja kan.. Karna dari tadi aku dan Abyan memang tidak terlihat seperti pasangan. Kami hanya berbicara seperlunya saja, bahkan kami berdiri sambil berjauhan

" yahh itu benar" jawab abyan kening abyan sedikit berkerut dia terlihat seperti sedang berpikir

" tersenyumlah,,dan bersikap santai saja padaku" jawabku

The Game Of Love And DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang