Suasana di kantor sedang sangat sibuk terlihat dari para kariawan yang sedang sangat sibuk dengan kertas dan komputer mereka masing* dan kariawan lainnya yang mondar mandir kesana kemari.Tapi tidak denganku aku malah hanya berdiam diri di meja kerjaku.. Yah aku sedang tidak konsen untuk bekerja sekarang ini,, apa lagi otak dan pemikiranku sekarang sedang tidak ada disini sekarang entahhh lahh.. pemikiranku terus memutar kejadian tadi malam saat bersama Abyan.!
Flash back
Aku berada di dalam mobil abyan saat ini,,bau mint dan bau parfume maskulin tersebar di dalam mobil ini..
Yahh aku sedang diantar abyan kerumah padahal aku sudah mati matian untuk menolak tawaran abyan ini,,tapi yahh dasarnya memang orangnya keras kepala dia juga mati matian memaksakuPada saat itu keadaan sangat sepi,,seperti sedang menghening kan cipta sunyiii sekalai..
"Abyan". Aku mencoba memecah keheningan
" emm.." jawaban abyan dengan masih fokus menyetir kedepan
" emm ituu....mamaahh..apa yang.." uhh kenapa aku begini. Lidahku kelu sekali rasanya untuk bertanya padanya
" ada apaa sihh.." alisnya terangkat
" emm itu... Ahhh sudahlah tidak jadi" aku mendapatkan tatapan menyelidik dari abyan..tapi tak lama setelah itu dia kembali fokus menatap kedepan
Susah sekali memulai pembicaraan dengannya lidahku kelu,pikiranku buyar dibuatnya..
" itu belok kanan,,yaa itu rumahku" ahirnya sampai juga.
" ini rumahmu" tanyanya tidak percaya padaku
" iyaa ini rumahku" jawabku bangga
" sangat kecil" huhhhh apa dia bilang tadi,,bisa bisanya dia mengkritik rumahku
" yahh walaupun kecil tapi aku nyaman tinggal disini,,lagian aku tinggal sendiri jadi aku bisa lekuasa walaupun kecil"
" iyaa sihh tapi.."
" makasihh yahh sudah di antar pulang,,kalau begitu selamat malam" sebelum aku membuka pintu
" innara"
" yaaa ada apa"
" boleh aku bertanya sesuatu denganmu"
" emm.? Owwwhh yaa tentu saja"
Jawabku kikuk,apa yang ingin dia tanyakan padaku" maaf sebelumnya.. Apaa aku mempunyai kekasih sekarang ini" tanyanya padaku dengan tatapan serius.. Uhh ada apa ini
" emm kekasihh" pertanyaanku ulang
" yaa kekasih" pastinya sekali lagi
" emm tidak... Yaa tidak ada,,aku tidak percaya cinta. Cinta itu hanya ilusi hanya sebuah rangkaian kata manis "
" owwhh benarkah,,baguslah kalau begitu" jawabnya dengan sedikit senyuman di sudut bibirnya
" aa aapa,,maksudmu"
" tidakk apa apa,,masuklah ini sudah malam"
Flash back and
Apa maksudnya sebenarnya tadi malam. Apa jangan* dia menyukaiku..tapi tidak mungkin sikapnya padaku saja dingin,tatapan matanya yang dingin juga. Dari semua orang yang menyukaiku aku bisa melihat rasa cinta di mata mereka.. Tapi tadi malam aku tidak ada melihat apa apa di mata Abyan.
" melamun aja dari tadi" pemikiranku buyar karna ulah Lintang
" aduhh apaan sihh gangu dehh" jawabku ketus padanya
" lagian lu dari tadi melamun mulu,,kita lagi sibuk juga tapi elu malah keenakan melamun"
" kerjaan gue lagi dikit kok tenang aj,,biar gue ngalamun seharian juga kerjaan gue gak bakalan menggunung" jawabku ketus
" alahh kampreet luu..tapi emang kamu lagi ngelamunin apa sihh" tanya lintang kepol
" mau tau aja sihh lo,,udaahh ahh gue mau kerja" jawabku santai dengan cengiran lebar
" hehh pelit dasar". Lintang menjauh dariku
Pukul sudah menunjukkan jam 04:30 para kariawan satu persatu sudah mulai meninggalkan kantor. Saatnya aku pulang juga. Selagi aku membereskan barangku aku mendengar telfonku bergetar
Derrt derrt
Aku melihat telfonku dia layar menunjukkan nomor tidak di kenal sedang menelfonku..ku biarkan telfon itu bedering tapi setelah mati telfonku bergetar lagi.. Siapa sihh ganggu banget dehh
" hallo innara disini" jawabku
" ini Abyan"
Heehh abyan,,untuk apa dia menelfonku" kok loh bisa.."
" cepat turun aku lagi di depan kantor kamu" jawabnya setelah memotong ucapanku seenaknya
" tapi gue.."
" guee tunggu 15 menit "
Clik...
Seenaknya dia matiin telfon..terus ngapain dia di depan kantor gue tiba*. Bener bener anehh itu orang. Untug ganteng plus kaya raya kalau engga mana ada yang mau dekat sama dia..
Apa yang harus ku lakukan. Aku mengambil cermin,,Aku sedang melihat diriku di pantulan cermin astaga aku berantakkan. Aku memoles diriku sedikit dengan makeup natural dan lipstick yang warna bibir..kurasa ini cukup..
Aku langsung menyambar tasku yang berada di atas meja. Dan langsung bergegas menuju lobi.
Sesampainya aku di depan kantor aku langsung mencari Abyan di segala penjuru dia tak terlihat apa dia pergi meninggalkanku..
Tiit tiit
Aku langsung mencari sumber suara itu,,ternyata suara itu muncul dari mobil lamborgini berwarna putih itu,,dan ada seseorang yang akan keluar dari mobil itu. Astagaa itu AbyanAku langsung menuju ke mobil itu,,santai sekali penampilan dia saat ini,, badannya yang maskulin itu di bungkusnya hanya dengan tshirt putih polos dan di lapisnya dengan jaket kulit hitam. Cool sekali.
" lama sekali,,cepat masuk" hehh apa dia bilang
" tapi kita ma.."
" ahh lama sekali,,cepat masuk nanti baru kujelaskan"
Aku pun langsung masuk kedalam mobilnya,,dan dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan normal" sebenarnya kamu mau bawa aku kemana" tanyaku penasaran
" bediskusi penawaran" jawabnya santai
" hahh penawaran..?"
Dia hanya melirikku sejenak,,dan lansung kembali fokus menyetir
Aku dan Abyan sampai di sebuah restroran itali yahh pastinya restoran mahal mana mau dia nginjak warteg..
Saat kita datang aku dan abyan langsung di sabut dengan seorang pelayan." saya sudah menelfon tadi..dengan nama Abyan" ucapnya santai
" mari saya antar pak..silahkan" kami pun langsung mengikti pelyan itu
Ternya abyan sudah memesan tempat untuk kami ruangannya sangat pribadi" duduklah,,apa kau akan berdiri terus seperti itu.dan tutup mulutmu akan masuk lalat nanti"
" kenapa kita harus kesini. Tempat ini pasti sangat mahal kan" tanyaku pada Abyan
" ini tidak seberapa.. Aku tidak akan jatuh miskin hanya karna makan disini,, duduklah aku sudah memesan makanan untuk kita"
Benar juga katanya,,ngapain aku sibuk tohh uang dia segudang
Kami pun menikmati makan malam ini,,entah apa niat terselubung dia saat ini sangat susah untuk di tebak..-------------------------------------------------------------
Jangan lupa votte sama comment ya teman
Maaf di part ini gak jelas
Next part
KAMU SEDANG MEMBACA
The Game Of Love And Destiny
RomanceAyunda Innara Rejendra wanita teguh,gigih,selalu optimis dan cantik. Innara tidak percaya cinta sejati tidak pernah mau mengenal lagi yang namanya cinta. Menurutnya cinta hanyalah sebuah ungkapan emosi yang hanya akan manyakitkan hati. Disaat dia te...