Hidup ini penuh dengan kejutan yang tak terduga. Yang terburuk datang bersama yang terbaik. Kini diriku bertekad tidak akan pernah bergantung pada siapapun atau berharap apapun selain dengan tuhanku. Sekarang aku harus bertahan hidup meski di ombang ambingka kesengsaraan.
Dunia adalah tempat yang kejam,,tempat dimana tidak memperdulika lemah atau kuatkah,, berdaya atau tidak berdaya kah.
Kenyataan mampu membuka mata kita. Yang dimana kenyataanku adalah fakta yang menyedihkan dimana aku terjebak didalam lubang takdir yang menyedihkan.-------------------------------------------------------------
Selamat membaca
Jangan lupa meninggalkan jejak kawan
Tika_maysarah-------------------------------------------------------------
Aku terus berjalan dalam keheningan malam ini. Setelah puas menangis di toilet tadi, aku lansung menyuruh lintang untuk memberikan aku ijin. Karna aku rasa aku tidak akan kuat lagi untuk bekerja,, tenagaku sudah terkuras habis.
Aku menengok jam tanganku,,waktu suaadah menunjukkan jam delapan malam. Berarti sudah 2 jam aku berjalan tanpa tujuan dari tadi,,pantas saja kaki ku sudah sangat cukup pegal kepalaku juga rasanya berat sekali.
Saat aku menengok mataku tertuju pada sebuah kafe di ujung jalan sana. Aku lansung berjalan kesana untuk merileks kan kakiku.
" Ting Ting " astagaaa suara loceng di atas pintu ini sangat mengejutkanku.
" selamat datang,,selamat menikmati sensasi menenangkan green cafe"
Ucap pelaayan cafe dengan sangat ramah menyambut kedatanganku dan mempersilahkanku duduk di tempat yang trategis untuk merilekskan pikiranku sendirian.
" aku memesan satu green tea dan cake" ucapku tersenyum pada pelayan cafe.
Sepeninggalan pelayan cafe itu aku melihat sekeliling cafe,, yaa tempat ini begitu tenang dekorasinya juga apik dengan hiasan hiasan pohon bongsai dimana-mana suasananya sangat tenang dan nyaman.
Tak lama kemudian pesananku datang,, aku langsung meminum tehh itu wahh menyegarkan.
" Ting Ting" suara lonceng itu berbunyi lagi pertanda ada orang yang datang. Saat aku memalingkan wajahku aku melihat sosok orang yang tak asing menurutku.
" yaaampun maaf pak saya tidak sengaja". ucap sesal pelayan itu. Dia langsung sigap untuk membersihkaan kemeja yang terkena sedikit cofe itu.. Alahh jurus basi cuma pengen pegang* tuhh cewe gatel..
" kamu buta apa,,gak liat orang segede gini. Apa kamu tau kemeja ini mahal. Bahkan harga kemeja ini bisa membayar emapat bulan gajih kamu"
Wahh parah ni orang nyolot banget,,lagian siapa suruh kemeja semahal itu pake di bawa* simpan aj sana ke musium kalo gak mau kotor.
" lain kali pake mata kamu".
Kasian pelayan itu maksud nyari perhatian malah dapat cacian dan omelan
" uu berisik banget sihh" gerutuku. Tanp sadar orang itu sudah ada di depan wajahku
" maaf..kamu bicara apa tadi".
Jlebb Abyan Refrenda suara itu" yaa saya bicara apa tadi yaaa" uu sial dia dengar yaa tadi. Aku menggaruk kepalaku yang gak gatel.
" kalo mau sepi sana gihh dirumah kamu sendiri,atau kuburan. Ini tempat umum banyak orang berkeliaran
Wah nantang nihh orang,, gue lagi bad mood gini diajak berantem. Gak perduli gue mau dia anak raja juga bodo amat
" woo woo sorry ,,slow dwon.. Lo kok jadi emosi gini"
" tunggu gue pernah liat elo sebelumnya"
Mampuss bisa di pecat guee kalo dia sampe batalin kerja sama perusahaan dia sama tempaat kerjaan gue.
" ohh yaa guee gak ingat tuhh"
" noo aku udah pernah liat kamu sebelumnya,,di Hotel CIEL bukan..yaa aku gak salah itu kamu, yang dalam ruang meeting berani menggerutu tentang gue"
Mampus dia ingat lagi.
" yahh mungkin kamu benar"
" aku pesaan tehh green tea"
Apa yang diaa lakukan kenapa dia duduk di bangku itu
" apa yang kamu liat silahkan duduk"
" emm yaa..ouhh terimakasih" ehh kesel banget sama orang ini dasar mister sombong
" yahh sama* selamat menikmati."
Aku menyerup teh yang aku pesan tadi. Kerongkong ku terasa sangat kering rasanya.
" ada apa dengan wajahmu,,matamu terlihat sembab. Kau habis menangis"
" uhukk uhukk"
Shitt aku tersedak dengan tehh yang kuminum ini..astagaa orang ini apa tidak bisa diam mulut dia itu. Dan sembab uuu dia sangat menjengkelkan" heyyy santai saja tidak usah kaget seperti itu.. Bodoh sekali liat bajuku kotor jadinya"
" apaa bodohh,,heyy tuan aku hanya tidak sengaja tadi."
" ahh sudah lahh ini tidak bisa begini ini mengganggu,,ayo ikut aku"
Dia berdiri tiba* mengajak ku" maaf ?"
" ayoo ikut aku"
" tapii ak..."
Belum sempat aku berbicara untuk menolak tapi orang ini sudah menarikku.
Setengah jam kami di perjalanan ahirnya kami sampai di sebuah butik yang sangat besar. Terlihat baju* modis terpajang di berbagai sisi tempat ini." apa yang kita lakukan disini" tanyaku bingung
" kamu buta,,kamu tidak bisa melihat. Ini butik tempat orang menjual baju. Dan pastinya aku kesini ingin membeli baju bukan mendaftar menjadi karyawan"
Yaa aku juga tau yang itu kali ehhh orang ini sombong dan sangat menjengkelkan sekali.
" ambilkan sesuai ukuranku seperti biasa" perintahnya pada satu pelayan yang sudah siap untuk melayaninya.
" pak abyan silahkan ikut saya,,pesanan anda sudah siap" kata karyawan itu
" owhh baik lahh..kamu tunggu disini jangan kemana- mana,, aku pergi sebentar"
Aku melihat sekeliling tempat ini,wahhh sangat besar dan interiornya mewah sekali dijamin baju yang dijual disini hanya untuk orang berkantong tebal,,seperti Abyan somplak itu.
" tutup mulutmu,,seekor lalat bisa masuk nanti"
Aku terjelontak karna suara itu,,tiba* berada di belakang kuping ku. Orang ini menyebalakan sekali
" ayo kita pergi"
Aku mengikutinya di belakang sambil mengutuk dia di dalam hati
" ini ambik ini"
Dia memberikan aku sebuah tas kecil,saat aku melihat isi dari tas itu..itu adalah baju yang tertumpah kopi tadi. Kenapa dia memberikan baju kotor ini padaku" yahh karna kamu yang membuatnya kotor jadi kamu yang harus membersihkannya"
" tapi kan aku,,gak se.."
" tolong bertanggung jawabalah"
Dia pergi meninggalkan aku di pinggir jalan ini sendirin..dasar orang ini..
Uuhh hari ini hari yang sangat melelahkan..-------------------------------------------------------------
Next part gengs
Tolong tingalkan jejak kalian yaa gengs
KAMU SEDANG MEMBACA
The Game Of Love And Destiny
RomansAyunda Innara Rejendra wanita teguh,gigih,selalu optimis dan cantik. Innara tidak percaya cinta sejati tidak pernah mau mengenal lagi yang namanya cinta. Menurutnya cinta hanyalah sebuah ungkapan emosi yang hanya akan manyakitkan hati. Disaat dia te...