The Best Gift

5.6K 410 11
                                    

"Saengil chukkahae, Chan-ah!" Hyojung langsung berhambur memeluk Lee Chan begitu melihat Chan keluar dari ruang latihan.

"Omo!" Chan sedikit terkejut dengan kedatangan Hyojung yang tak diduga itu. "Mwoya, nuna! Kau membuatku terkejut."

Hyojung terkekeh kecil sembari melepas pelukannya. Ia benar-benar dibuat gemas oleh ekspresi wajah Chan yang begitu lucu saat ia terkejut.

"Belikan aku sesuatu!" Pinta Hyojung pada Chan.

"Mwoya, aku ini berulang tahun. Seharusnya nuna yang memberikan aku hadiah,"

"Karena kau berulang tahun, justru kau harus mentraktirku sesuatu," Hyojung tertawa kecil.

"Hft. Arasseo. Kaja!"

Lee Chan pergi ke sebuah kedai ramyeon yang tak jauh dari gedung Pledis bersama Hyojung. Ah, Hyojung ini adalah kakak kelas Chan di sekolah yang sangat dekat dengannya. Hyojung juga seorang trainee di salah satu agensi bernama YKent.

"Gomawo, Chan-ah," Hyojung tersenyum lebar seusai melahap habis semangkuk ramyeon.

"Gwenchana. Hm, tapi nuna, kenapa kau tidak bilang kau akan mampir ke Pledis?"

"Memang sengaja haha,"

"Aish,"

"Chan-ah, bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Ne, geureom,"

"Kau kan sudah besar. Kau pasti punya tipe ideal, kan?" Hyojung menggoda Chan dengan menaik-turunkan alisnya.

"Ah, i-itu," Chan menggaruk kepalanya dan gelagapan. "Ah, mwoya! Nuna seharusnya tidak bertanya seperti itu."

"Hahahahaha," Hyojung tak dapat menahan tawanya melihat ekspresi wajah Chan yang malu-malu seperti itu. "Ayolah, malhaebwa!"

"Shirheo! Aku malu,"

"Aih, mengapa harus malu? Ini kan hanya aku,"

"Ah, sebenarnya," Chan terdiam beberapa detik dan memutar bola matanya. "Aku tidak tau tipe idealku seperti apa."

"Aish, mwoya. Apa yang kau bicarakan,"

"Hm, tetapi," lagi-lagi Chan terdiam untuk beberapa saat. Hyojung terlihat sangat antusias menunggu lanjutan ucapannya. "Aku... Aku ingin yang seperti nuna."

Mata Hyojung membelalak mendengar perkataan Chan. Bola matanya tak bergerak sama sekali memandangi Chan dengan tatapan, 'apa aku tidak salah dengar?'

"M-mianhae, nuna. A-aku--"

"Ah, aniya. Gwenchana," Hyojung mencoba untuk tidak terlihat kaku.

"Jadi, nuna. Untuk kado ulang tahunku--"

"Ah, benar! Kado ulang tahunmu! Kau ingin apa dariku?" Hyojung pun berusaha untuk mengalihkan pembicaraan di antara mereka supaya suasana kembali cair.

"Bisakah nuna menjadi kado ulangtahunku?"

Lagi-lagi mata Hyojung kembali membelalak dan bola mata yang pasif tak bergerak sedikitpun.

"M-mworago?"

SEVENTEEN DRABBLE SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang