Preview 4
Siwan tersungkur. Detik berikutnya pemuda itu kembali berlutut pada Yoobi dan menyatukan kedua telapak tangannya memohon ampun pada wanita itu
"kali ini ku ampuni! Sekarang pergi ke pemakaman dan bongkar pusara Kim Dahyun! Cepat!" perintahnya dengan suara yang meletup-letup penuh amarah
"baik your highness"
.
.
.
.
5
.
.
.
.Kim Dahyun mengerjap-ngerjapkan matanya menatap langit-langit. Berlahan Ia mulai membuka matanya. Apa yang terjadi padaku? Dahyun terlihat memutar otaknya untuk mengingat apa yang sebelumnya terjadi bodoh, kenapa aku bisa tertidur dan auhhh. Lengan Dahyun bergerak mengusap perutnya yang kosong. Ohh, sial Dahyun kelaparan, ia baru makan sebungkus roti saja hari ini. Gadis itu kemudian melirik jam dinding yang tergantung di dinding yang berseberangan dengan jendela besar di kamar Mark. Pukul 19:18 KST. Dahyun bangkit dari tidurnya sambil memegangi perutnya kemudian melangkah keluar kamar Mark. Gadis itu melangkah dengan tertatih-tatih sambil berpegangan pada pegangan tangga dan perutnya.
Ohh, kemana semua orang pergi? Kenapa rumah besar yang biasanya ramai ini terlihat sepi?
Dahyun terus melangkah dengan tubuh ringkihnya yang kelaparan mencari seseorang atau yang lebih tepatnya lagi ia mencari sesuatu yang dapat di makan. Tubuhnya benar-benar lemas, baru kali ini Dahyun merasa sangat kelaparan, karena biasanya dirumahnya, Dahyun sudah dihidangkan berbagai menu makanan enak.
Samar-samar terdengar suara pintu depan terbuka dan menampakan Jaebum dan Youngjae
"aish Youngjae kenapa kau meninggalkan Dahyun sendiri" omel Jaebum sembari melangkah tergesa-gesa memasuki rumah
Dibelakangnya terlihat Youngjae juga berjalan dengan langkah tergesa-gesa
"maaf, habisnya aku bosan menunggu gadis itu bangun. Ia tidur lama sekali seperti orang mati"
"Dahyun" pekik Jaebum
Jaebum berlari dengan kecepatan vampire nya diikuti Youngjae kearah Dahyun yang terlihat lemas. Mereka memapah tubuh gadis itu ke sofa ruang tengah
"kau kenapa? Kau baik-baik saja kan?" tanya Jaebum dengan nada cemasnya. Mereka bertiga kini terduduk di sofa dengan Dahyun yang berada di tengah-tengah Youngjae dan Jaebum
"aku baik-baik saja. Hanya saja.... Aku lemas.. Aku lapar.. Aku belum makan" jawab Dahyun sambil masih memegangi perutnya yang keroncongan
"astaga. Aku lupa kalau manusia bisa mati kalau tidak makan" Youngjae tampak memukul pelan jidatnya "tunggu sebentar akan aku masakan sesuatu" dengan secepat kilat pria bernama lengkap Choi Youngjae itu sudah hilang dari pandangan Dahyun
"ayoo kita ke meja makan" Jaebum memapah Dahyun menuju meja makan
Dan disinilah mereka. Dahyun tidak tahu kalau ternyata vampire juga nemiliki meja makan. Dari sini Dahyun dapat melihat Youngjae yang berkutat dengan alat-alat masak didapur. Dapur dirumah ini di desain mirip seperti mini bar.
"apa kalian sering memasak darah dan makan darah bersama di ruangan ini?" tanya Dahyun sambil memainkan ujung lengan sweeter yang di kenakannya
"hahahahha" Jaebum tertawa kecil mendengar pertanyaan Dahyun yang membuat gadis itu mengernyit heran heol apa nya yang lucu?
Sejurus kemudian Jaebum berdeham menghentikan tawanya "bagaimana jika jawabannya ya?"
"heh?" Dahyun membelalakan mata sipitnya mendengar hal itu "ewhh membayangkannya membuat ku ngeri" Dahyun bergidik
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping Beauty And The 7 Vampire
VampirosKim Dahyun, hanyalah remaja biasa yang suka menghabiskan harta ayahnya. Ibunya sudah lama meninggal, sehingga kehidupan gadis ini sedikit bebas dan susah diatur. Apalagi, sang ayah begitu memanjakannya dan selalu menuruti semua keinginannya. Hingga...