Preview 8
"kau siapa?" tanya Dahyun pelan
Gadis itu menghentikan ringisannya karena gigitan Dahyun lalu tersenyum membuat lesung pipi menghiasi wajah manisnya.
"aku tengu dari gunung Sobaeksan. Namaku Chou Tzuyu"
.
.
.
9
.
.
.Mark menatap tajam ketiga vampire di depannya. Bukannya takut karena berhadapan dengan calon pemimpin mereka, ketiga vampire itu malah menatap Mark meremehkan dan menyeringai meledeknya
"sungguh ironi, seorang Prince Of Vampire lebih melindungi manusia ketimbang rakyatnya sendiri" cibir si rambut ungu
"tutup mulutmu" seru Mark
Pria itu kemudian berlari dengan kecepatan vampire nya kearah si rambut ungu lalu mangunci kepalanya dari belakang, bersiap untuk mematahkan kepalanya.
"Hongjun" panggil si rambut hijau dan si rambut merah
Pria berambut ungu bernama Hongjun itu masih menyempatkan diri untuk menyeringai, meski nyawanya sudah terancam
"kau akan membunuhku? Wahh sepertinya ini akan menjadi berita hangat di kalangan vampire 'seorang Prince of the vampire membunuh rakyatnya hanya karena melindungi kekasih manusianya'."
"grrr.... Mulutmu memang menyebalkan" Mark mulai menekan kepala Hongjun kekiri bersiap mematahkannya.
Namun si rambut hijau sudah berdiri dibelakang Mark, dan mengunci kepalanya, sama seperti apa yang dilakukan Mark pada Hongjun
"Prince tak berguna sepertimu sepertinya pantas untuk dihabisi saja" seringai si rambut hijau itu kemudian bersiap untuk mematahkan kepala Mark
Namun, ia terkejut begitu mengetahui kalau Mark menghilang. Ia segera mengedarkan pandangannya begitupun dengan teman-temannya
"mencariku? Boo" Mark berbisik ketelinga si rambut hijau kemudian menendangnya hingga pria itu terpental sejauh 10 meter dan menabrak pohon pinus dengan keras.
Mark menyeringai melihat vampire itu yang sudah tak berdaya -pingsan. Mark kemudian berbalik kearah kedua vampire lainnya.
"boleh juga kemampuan mu, prince" seringai si rambut merah. "tapi apakah kau bisa mengatasi ini"
Mark terbelalak melihat si rambut merah dapat mengendalikan tanah. Si rambut merah menghantamkan beriribu-ribu tanah berbentuk peluru yang tajam kearah Mark yang jika mendarat di tanah atau di tubuh seseorang tanah itu akan meledak.
Mark terus melompat mundur menghindari serangan si rambut merah, hingga akhirnya dia pun kembali menghilang
"pengecut, kau menyerang kami dengan wujud tak kasat mata mu" cibir si rambut merah
"kau juga pengecut karena memakai pengendalian tanah. Kau belajar dari mana, heh?"
Si rambut merah dan si rambut ungu lantas berbalik kebelakang ketika mendengar suara itu, namun mereka tak menemukan wujud Mark.
"bukan urusanmu, prince" ucap pria berambut merah itu kemudian menghantamkan serangan tanahnya kearah suara itu dan terdengarlah suara ledakan
"kau meleset"
Bisik Mark yang lagi-lagi kembali sudah ada di belakang tubuh kedua vampire itu. Mark kemudian mendorong keduanya dengan berlawanan arah. Namun kedua vampire itu bisa menahan tubuh mereka dengan kaki merek agar tak terpental terlalu jauh
![](https://img.wattpad.com/cover/60218023-288-k915152.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping Beauty And The 7 Vampire
VampirosKim Dahyun, hanyalah remaja biasa yang suka menghabiskan harta ayahnya. Ibunya sudah lama meninggal, sehingga kehidupan gadis ini sedikit bebas dan susah diatur. Apalagi, sang ayah begitu memanjakannya dan selalu menuruti semua keinginannya. Hingga...