"Bolehkah kami bergabung?" kata Hyorin yang lebih ke arah memaksa, karena gadis itu langsung mengambil tempat di sebelah kanan Jin Ho. Di seberangnya Kim Joo Jin juga mengambil tempat.
Selama beberapa menit, mereka berempat hanya terdiam canggung. Bingung memulai percakapan. Hingga deheman Hyorin membuyarkan lamunan mereka.
"Kamu tak mengenalkanku, Jin Ho-ah?" tanya Hyorin.
"Hyorin, ini Park Seo Yoon. Seo Yoon, ini Lee Hyorin" kata Jin Ho sambil melirik kedua wanita itu ketika menyebut namanya.
"Lee Hyorin, sahabat terdekat Jin Ho" kata Hyorin sedikit menekankan kata 'terdekat'.
"Park Seo Yoon" sapa Seo Yoon sedikit canggung.
Waitress kembali datang membawakan buku menu. Kim Joo Jin tersenyum manis pada waitress itu. Dapat ia pastikan, waitress itu terpesona padanya dengan wajah yang merona.
"Jadi, apa hubungan kalian?" tanya Hyorin.
"Kami-"
"Kami sepasang kekasih. Ya 'kan, noona?" jawab Joo Jin memotong jawaban Jin Ho.
Jin Ho yang sedikit gugup karena mengira pertanyaan itu untuknya dan Seo Yoon, berubah kesal dengan jawaban Joo Jin. Ia jelas merasa tidak suka pada gagasan 'sepasang kekasih' yang dilontarkan Joo Jin. Tapi ia lebih merasa kesal pada kenyataannya yang bukan siapa-siapa Seo Yoon. Merasa gerah, Jin Ho meneguk winenya yang dituangkan seorang waitress.
"Iya, kami sepasang kekasih" jawab Seo Yoon mengiyakan.
Jin Ho menatap tak percaya pada Seo Yoon.
"Jadi, kenapa kekasihmu datang dengan pria lain?" tanya Hyorin, setelah waitress itu pergi membawa pesanannya dan Joo Jin.
"Kami memang sepasang kekasih di depan kamera. Tapi tidak di dunia nyata. Kami hanya sebatas teman" terang Seo Yoon.
Seo Yoon dapat merasakan aura jengah Jin Ho ketika ia membenarkan perkataan Joo Jin. Entah kenapa ia sedikit senang akan hal itu. Melihat Jin Ho seperti itu membuat ia merasa dicintai. Membuatnya merasa bahwa ia milik Jin Ho dan Jin Ho tak suka miliknya diganggu. Ia suka sikap possesif pria itu. Ia suka Jin Ho cemburu. Karena itu menandakan pria itu begitu mencintainya.
"Kau tak bisa diajak kompromi noona" kata Joo Jin terkekeh.
"Lalu, kenapa kalian bisa makan malam bersama noona?" tanya Joo Jin kemudian.
"Seo Yoon adalah teman SMA Jin Ho" kata Hyorin, sambil meneguk winenya.
Gadis itu sengaja menjelaskan setiap status dan batas-batas hubungan Jin Ho dan wanita lain. Termasuk Seo Yoon.
"Benarkah? Aku tak tahu noona berteman baik dengan direktur muda Oniel Grup" kata Joo Jin sambil memandang Seo Yoon.
Kim Joo Jin kini dapat melihat jelas wajah Seo Yoon. Wajah Seo Yoon yang sedikit mabuk membuatnya merona. Mata bening Seo Yoon yang tak fokus membuat gadis itu terlihat sexy. Joo Jin semakin menyadari kecantikan Seo Yoon yang selama ini membuatnya tak bosan melihat dan menggoda gadis itu. Dan malam ini membuatnya jatuh semakin dalam pada pesona kecantikan Seo Yoon. Pria muda itu memandang memuja pada Seo Yoon.
"Noona, kau begitu cantik" gumam Joo Jin pelan, tanpa ia sadari.
Hyorin terkekeh. Sementara Jin Ho menggeram pelan. Ingin menghajar laki-laki ini, sekalipun ia lebih muda darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Woman
FanfictionKetika cinta menghancurkan benci, dendam, amarah, dan ego. . . "Aku tidak mungkin jatuh cinta pada gadis sombong itu! Aku hanya memberinya pelajaran bagaimana bertata krama yang benar" ~Song Jin Ho "Kau pikir aku akantertarik padamu?! Jangan bermim...