Raut wajah rasa lelah.
Terlihat jelas dari wujudmu.
Rasa resah tak dapat beri yang terindah.
Itu pula pikiran utamamu.Aku tau akan dirimu.
Aku tau semua itu.Dari dini hingga saat ini.
Dari belayan kau ajarkan aku kepandaian.Sentuhan halus terukir tulus.
Itu lah caramu dengan terus menerus.Begitu banyak nikmat yang kau berikan kepadaku.
Tetapi.
Terlalu banyak untaian sakit yang ku lantunkan kepadamu.Begitu perih kau mengeluarkanku.
Teramat pedih pula kau mengurusiku.
Aku sadar akan segala.
Kini ku menyesal telah terjadi semua.Maaf kan aku ibu
dari Permatamu