Jika orang kaya bisa bekerja dirumah karna corona :
"Itu lantaran orang miskin, konsekuen menjadi ujung tombak nominal dalam aset perusahaan untuk menjaga sumber dananya".
Jika orang kaya bisa stok pangan dirumah karna corona :
"Itu lantaran orang miskin, berjuang dalam tak berdaya antisipasi terjerus kekejaman panic buying yang menjadi nilai masalah pada akhirnya".
Jika orang kaya bisa bercengkrama dengan keluarga dirumah karna corona :
"Itu lantaran orang miskin, berjibaku dalam darah dan usaha tak perduli seberapa impact bahayanya, hanya karna kebutuhan keluarga yang ada tetap terjaga".
Lalu bagaimana orang miskin?
"Aktifitas yang terusmelaju, produktifitas tertekan selalu, berjibaku dengan virus yang memicu. Sudahlah, Serahkan semua pada sang illahi, meski kau mati, dalam perjuangan mencari rejeki, kau terjaga teramat suci"
Dan jangan tanyakan saya dimana Pemimpin Negri?
