Kutukan itu kembali datang
Mencekam ! Ia datang dalam salamSesuatu yang besar dan luar biasa
Hingga terasa di lubuk rongga dadaRasa memusar dalam darah adamku
Dengan gulatan revolusi orde baruBegitu keras dan pula tegas
Seehaii.. lah pada jagad raya
Rasakan kepedihanku
Rasakan darah yang keluar dari tubuhmu
Saat jeroan berjajar kelihatan
Dan si kecil menangis kesakitan
Bahkan rasa ketakutan teramat dalam
Asas sudah terlihat jelas !
Keras dengan hentakan selarasTahun 98 indonesiaku
Dimana saat kepalaku berada disakumu