Kala pikirin terhantam terjejal kenyataan pahit
Kegagalan yang menetap menyekap membelit
Menangislah bila harus menangis
Karna manusia bisa menangisKala congor tak dapat mengurai kata
Dan air mata satu-satunya penegas lara
Menangislah bila harus menangis
Karna manusia bisa menangisKala lengan tak lagi mampu menyeka tabir
Hingga sehy angkara murka yang cengar-cengir
Menangislah bila harus menangis
Karna manusia bisa menangisKala telapak tak selaras bergerak menjadi budak
Dan langkah hanya mampu kencing dan berak
Menangislah bila harus menangis
Karna manusia bisa menangisDibalik kedalaman duka, diri bisa pula terluka
Karna kita semua, MANUSIA.