Aku melihat mata-mata yang polos
Yang terfloting taman flanders
Ditengah rimbunnya semak belukar yang mekarAku melihat mata-mata yang jengah
Dijenguk rasa hinggapnya bosan
Terjeruji waktu yang makin temaramAku melihat mata-mata yang marah
Dihinggapi ufuk derita
Dalam ambang kepasrahan, dirinya di sia-siakan pengorbananAku melihat mata-mata yang gelisah
Sukar yang merajalela
Dirinya sempatkan terus mengada berdoa dan upayaDan aku melihat semua merka
Dari semua yang menjeratnya
Dan baikku memilih buta