Michelle
+"Is it over yet?"
Gue tanya michael sekaligus membanguninya, tapi dia cuman ngangguk "i hope so" ucapnya letih, Dia keluar dengan pelan hanya untuk melihat ashton di kamarnya, untungnya, ashton menghadap ke arah jendela kamarnya, jadi dia gak bakalan ngeliat michael. Tapi anehnya dia nangis frustasi, kamarnya berantakan sama dengan pikirannya.
"Michael, Masuk lagi ayo, nanti dia ngeliat lo" bisik gue mengajaknya masuk kedalam kamar gue, "i-it-itu, tapi ashtonnya?" Tanyanya, "udah Biarin aja" sahut gue, dia pun masuk kamar gue. "is he always like this?" tanya mike menggigit jari telunjuknya, "gak. gak pernah." ucap gue singkat, mike then hugged me and said; "anda luar biasaa", bikin gue ketawa, dia terus bilang ke gue kalo dia mau pulang, jadi kita diem-diem turun ke bawah biar enggak ketauan ash.
Sampai di depan pintu, sialan. pintunya di kunci, "Michelle?" sahut ashton dari atas kamarnya, "uanjeng, mike, lewat pintu teras gue aja" bisik gue, "mampus gue. yaudah" balasnya panik, kita langsung lari ke arah pintu teras, suddenly, michael gak sengaja nginjek kertas, pas dia baca, itu surat dari CaKe.
cliffoconda,
Gue sama calum tadi nyariin lo,
tapi lo nya tidur. jadi kita enggak bangunin lo.
come to my apartment quick.-CaKe
P.S calum mukanya merah ( ditampar )
P.S.S Gue tangannya merah ( digigit nyamuk )"MICHAEL!" ucap gue lantang ke arah michael, "oh, sorry, anu..ada surat dari calum ama luke" lanjutnya, "well, you better get out of here before ashton kills me" saran gue ngebuka pintunya, "okay, gue pulang ya chelle". gue langsung tutup pintunya dan pas gue balik badan, "ashton!" teriak gue kaget, "abis dari mana lo?" tanyanya sinis, "te-teras, ny-nyiram bunga" ucap gue gugup, dia gak bilang apa-apa sehabis itu.
"are you okay ash? lu kucel bet sih" ucap gue mengusap rambut ash kebelakang, lagi-lagi, dia cuman mengangguk senyum. ashton hugged me after that.
"you wish" batin ashton.
![](https://img.wattpad.com/cover/59811004-288-k588822.jpg)
ŞİMDİ OKUDUĞUN
MICHELLE ; ash
Fanfiction{ S E Q U E L - S E N Y U M } "gue cuman pingin 2 tangan yang bisa gandengan, 2 telinga yang bisa mendengar, dan 1 mulut yang bisa nyeritain."