Karena Michelle Udah Gaul, Dia Sekarang Ngomongnya Pake 'Lo-Gue'
Michelle
+
Siang Itu, Gue Lagi Di Bandara Nungguin Ashton Keluar, Gue Gak Tau Kalo Line Yang Gue Kirim Dibaca Sama Dia Ato Enggak, Dia Juga Nggak Bilang Apa-Apa Sama Gue Tentang Itu. Setengah Jam Udah Berlalu, Gue Bengong Ngeliatin Orang-Orang Ketemuan Sama Keluarganya Dan Juga Teman-Temannya.
Tiba-Tiba Aja, Dengan Cueknya Gue Di Pelukin Seseorang, Dan Seseorangnya Itu Dia.
"CHELLE!" Teriaknya Sambil Meluk Gue
"Ashtooon!"
"Kangen Gueeeee"
"Ah Masa, 3 Minggu Lo Disana, Dah Kangen Ae"
"Iyalah, Gak Ada Ashton, Gak Dikangenin"
"Yeu, Bisa Ae Lu" Kata Gue Sambil Buka Pintu Mobil
Dijalan, Ashton Cuman Bisa Nyeritain Tentang Dia Di Australi, Emang Dia Banyak Noraknya, Tapi Namanya Juga Ashton. Dia Juga Omongin Tentang Gue Ke Anne-Marie, Ibunya.
"Ashton! Kenapa Ibu Lo!"
"Kok Lo Takut Banget Ama Ma'k Gue? Gpp Kali"
"Ash, Gue Paling-Paling-Pal-"
"It's Okaay Chelle" Ucapnya Megang Bahu Gue.
Pas Lampu Merah,
"Ihh Foto Harreehhh"
"Lo Milih Harry Dari Gue?"
"Begitulah Ceritanya, GAK LAAAAH CANDAA"
"Hmmmmmph Kamyuuh"
"Soo, Are We Moving To The New House?"
"Yap, Olivia Ngebantuin Gue Beresin Rumahnya"
"Sipp Sipp"
Sampai Di Rumahnya,
"Um, Gue Mo Nanya" Kata Gue Ngunci Mobil
"Yaudah, Apa?"
"Lo Nembak Gue Kan?, Nah Jad-"
Mukanya Ash Langsung Cengo Kaget ( Yg Di Mulmed ), Mungkin Dia Gak Nge-Expect Gue Nanya Ginian, Tapi Dia Mungkin Ngerti Pertanyaan Gue, Tapi Dari Dulu Itu Ashton Orangnya Berani Dan Juga Percaya Diri, Dan Seumur Umur Hidup Gue, Gue Gak Pernah Ngeliat Dia Semerah Dan Semalu Ini.
"Ash? U Okay? Lo Kok Mukanya Merah?"
"Hah? Eng, Enggak. Uhm, Uh Jujur, Iya Gue Nembak Lo" Ucapnya Mengusap Mukanya
"Are We An Official Then?"
"U-Uh, Belagu Guenya Kaaaaaan, Yeu Elu Sih"
"Yes We Are" Senyumnya Sambil Ngerangkul Gue
"Aww, Yay"
"Relationship Goals" - aSyAaA
ŞİMDİ OKUDUĞUN
MICHELLE ; ash
Fanfiction{ S E Q U E L - S E N Y U M } "gue cuman pingin 2 tangan yang bisa gandengan, 2 telinga yang bisa mendengar, dan 1 mulut yang bisa nyeritain."
