Angin berhembus menyapamu.
Saat engkau datang dengan senyummu.
Hingga langit bumi menanyaiku.
Siapa bidadari yang turun Ini.Kau datang dengan angin.
Yang mengikuti jejak langkahmu.
Kau.
Bagai peri kecilku.Seakan memberi pesan.
Yang berharga bagiku.
Betapa sakralnya.
Mimpi terbaik dari dirimu.Kau datang dengan pelangi.
Yang mengikuti jejak langkahmu
Kau.
Bagaikan pelangi.
Yang memberikan mimpi terbaikKau mimpi yang terindah.
Dalam dunia ini.
Menanti.
Perjuangan suci.Cinta yang sejati.
Bila engkau berjuang
Tulus hati.
Menggapai mimpi.Tetaplah disana.
Singgasana yang suci.
Wahai kasih.
Kaulah impianku.Tak ada impian.
Bila tak ada sebuah.
Pengorbanan.
Dari dirimu.Pengorbanan !
Dari dirimu !Kobaran api ini !
Berpadu dengan angin.
Kasih sayang !
Tulus untuk kamu.Aku akan terus bersamamu.
Selalu menemanimu.
Hingga akhir waktu.
Menjemputku.Aku akan selalu bersamamu.
Menemani langkahku.
Terus bersamamu.
Selamanya......Genggamlah tanganku ini.
Melangkahlah bersamaku.
Terus bersamaku.
Selamanya !Kyota hamzah
15/1/2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Cermin
PoetryTerkadang kita mampu melihat orang lain namun lupa melihat siri sendiri. Kadang pula kita bisa menyuruh orang lain melakukan perbuatan baik namun diri sendiri tak melakukannya. Sajak ini kutulis untuk bercermin pada diri sendiri atas apa yang kita a...