Waktu .
Kau tak bisa menunggu maupun berhenti walau sejenak.
Demi masa .
Lampau, kini, dan nanti.
Manusia terikat akan ruang dan waktu.
Kita bagaikan bidak dalam sebuah sebidang papan catur.
Yang tak bisa berbuat apa-apa tanpa ilham yang turun dari yang pemilik.
Sang pencipta.
Ku ingin memiliki tujuan untuk hidup.
Agar aku memiliki sebuah arti.
Agar aku tak terbunuh oleh waktu.
Yang tak bisa menunggu.
Meski hanya sejenak.
Kyota hamzah
11/5/2012
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Cermin
PoesieTerkadang kita mampu melihat orang lain namun lupa melihat siri sendiri. Kadang pula kita bisa menyuruh orang lain melakukan perbuatan baik namun diri sendiri tak melakukannya. Sajak ini kutulis untuk bercermin pada diri sendiri atas apa yang kita a...