Saat mata ini terbuka.
Alam nyata dan maya seakan sama.
Namun rasa menjadi beda.
Malam ini menjadi sunyi.
Tak seperti di alam nyata.
Dalam dunia mimpi.
Semua orang tertidur.
Dalam kondisi yang berbeda.
Meski terompet diujung bibir.
Tak satupun yang meniupnya.
Meski kembang api berkobar.
Tak ada sorak manusia.
Meski banyak orang yang ada.
Seakan mati tak bernyawa.
Dalam ilusi alam fana.
Semua tertidur dalam mimpi.
Yang tertutup kenangan lampau.
Kelam pahit yang tak hilang.
Meski waktu terus berlalu.
Meski tahun silih berganti.
Hanya tekad yang mampu.
Mengubah alur lingkaran setan.
Yang nyaris kekal dalam kelam.
Mencegah insan tuk bangun.
Dalam mimpi yang tak berujung.
Kyota hamzah
31/12/2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Cermin
PoetryTerkadang kita mampu melihat orang lain namun lupa melihat siri sendiri. Kadang pula kita bisa menyuruh orang lain melakukan perbuatan baik namun diri sendiri tak melakukannya. Sajak ini kutulis untuk bercermin pada diri sendiri atas apa yang kita a...