Malam ini terasa panas membara
Perdebatan tampaknya takkan padam.
Satu sama lain memegang pusaka saktinya.
Pasopati melawan tsar bomba
Dentuman dan ledakan membahana .
Dari bumi sang ibu pertiwi.
Hingga singgasana sidratul muntaha.Tak ada yang benar, tak ada yang salah.
Semua tergantung atas persepsi sang murid.
Sang khidir tak memaksa musa.
Hanya musa yang menentukan jalannya.Jikalau kebenaran itu relatif.
Maka semua bisa berubah.
Bisa baik, bisa pula buruk.
Tergantung kondisi dan situasi.Jikalau engkau semua masih menjadi kusir.
Maka tak ada penumpang yang mau duduk.
Satu sama lain akan berebut jadi kusir.
Hanya sabar dan legowo yang jadi air.
Hanya ilmu dan keikhlasan yang jadi angin.Kyota hamzah
sidoarjo, 30/01/16
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Cermin
PoetryTerkadang kita mampu melihat orang lain namun lupa melihat siri sendiri. Kadang pula kita bisa menyuruh orang lain melakukan perbuatan baik namun diri sendiri tak melakukannya. Sajak ini kutulis untuk bercermin pada diri sendiri atas apa yang kita a...