Selalu saja terulang ingatan buruk tentangnya selalu saja menghampiri hidupnya perasaan bersalah bercampur aduk di dalam hatinya, hanya kesunyian yang kian menghampiri disetiap gerak hidupnya siapa lagi kalau bukan "Kiara Chealseanca" hidupnya selalu di penuhi rasa bersalah sejak kepergian pacarnya " Raka revano" tabrakan itu membuat dirinya syok bahkan dia tak bisa melihat raka setelah itu, setiap hari merasa bersalah teman-teman yang tau hubungan mereka selalu menyalahkan Kiara, Kiara selalu menyalahkan dirinya tuntutan teman temannya akan kepergian Raka begitu menghancurkannya, Kiara selalu menyempatkan untuk pergi ketempat di mana kenangan bersama Raka di masalalu. Salah satu tempat kenangan itu adalah sebuah Danau kecil yang di kelilingi taman Bunga letaknya tak jauh dari Rumah Kiara.
Kiara or Ara P.O.V
Hari ini setelah kuliahku selesai aku menyempatkan waktu ke danau Riuk dimana itu tempat aku dan Raka dulu bersama menenangkan fikiran. Aku duduk di pinggir danau menghirup udara disana sepertinya ingin membersihkan paru" dan juga fikiranku. Kenangan itu teringat kembali.
"Ara... hati-hati." Teriak Raka padaku
"Ups.. hehehehe danau ini bagus Raka? Darimana kamu tau tempat ini." Jawabku dengan gembira.
"Tempat ini terlihat indah dan bagus karena kamu sayang, coba deh kalau kamu lagi merengut pasti tempat ini tidak terlihat indah." Ujar Raka
"Ich kamu mulai gombal dek Ka, emang senyum aku semanjur itu ya?"tanyaku
"Gak manjur sih tapi lain waktu kamu pasti bakalan sependapat sama aku" ucap Raka
"Kalau saat itu tiba apa mungkin disaat itu kita sedang terpisah? Raka aku takut suatu saat nanti kita tidak bisa bersama di danau ini." Ucapku
"Kalau saat itu aku tidak ada disisimu yakinlah ada satu orang yang bisa mewakili aku untuk membuatmu tersenyum di tempat ini." Ucap raka.
Aku merasakan airmataku berhasil mengalir dipipiku, namun aku mendengar seperti ada yang sedang berbicara pada ku
"Hey nona anda sedang apa disini?" Suara itu menyadarkanku dari ingatan masa laluku
"Emm..." aku melihat kearah tatapan pemuda itu, aku terkejut begitu melihat wajahnya yang sedang memperhatikan diriku.
" oh.. a..aku.." ucapku terbata" dan langsung berdiri di hadapan pemuda itu.
"Kau baik-baik saja?"tanyanya padaku.
" oh ya.. aku baik-baik saja." Jawabku sambil menghapus air mataku.
" kau tau, aku melihatmu menangis, apa kau sedang ada masalah nona?"tanya pemuda itu lagi.
"Maaf, saya sudah mengatakan bahwa saya baik-baik saja, apa itu kurang bagi anda?"ucapku dan langsung berlalu dari hadapan pemuda itu.
"Hey.. tunggu!!" Panggilnya sambil mengejarku
"Ada apa lagi, saya harus kembali pulang? Apa saya harus mendengarkan anda sehingga jam pulang saja telat sampai dirumah?!"ucapku sambil sedikit emosi.
"Paling tidak beritahu nama anda nona? Oke nama saya Arga, apa saya boleh tau nama anda nona?"tanyanya dengan halus.
"Oke aku Ara!! Sudah? Silahkan menyingkir dari hadapan saya karena saya ingin pulang sekarang!!."jawabku ketus
"Oh nama yang bagus semoga kita bisa bertemu dilain waktu." Ucapnya sambil berteriak.
"Tidak akan!!" Balasku sambil menjerit juga.
Huh bisa bisa aku emosi di buat pemuda itu oh dia bernama Arga. Untung saja dia tidak macam" padaku kalau saja dia mencoba mencelakakanku aku akab habisin dia..
Arga P.O.V
Aneh memang aneh baru kali ini ada wanita yang begitu ketus berbicara padaku, padahal semua wanita bakalan mencari celah buat bisa mengobrol bareng walau hanya sekedar tegur sapa. Tapi namanya Ara.. ya Ara wanita yang manis namun sedikit cerewet. Lucu dia membuat aku jadi senyum" sendiri aku tau pasti dia ada masalah dan mengapa dia sampai menangis huh tapi tidak apa aku akan mencari tau jawabannya nanti.
AUTHOR P.O.V
Sore itu hari hujan, seorang pemuda dengan berlari kecil masuk kedalam rumah, Pria tampan dan dikenal pria dingin dan juga pendiam mulai memasuki rumahnya..
"Trevian.."panggil seorang wanita yang meski sudah memiliki seorang anak yang tampan ia masih terlihat cantik dia adalah Alexa. Mama trevian.
"Ma.., di luar sangat deras hujannya. Bisa buatkan aku secangkir kopi?"ucapnya pada mama sosok wanita yang ia sayang.
" bersihkan badanmu dan segera turun untuk menikmati kopi buatan mama sayang" ucap mama trevian.
"Siap nyonya". Balas trevian dengan senyum khasnya.
KIARA P.O.V
Disinilah aku sekarang duduk termenung di depan jendela kamar, aku seperti menangisi diriku sendiri, kenapa nasibku sepedih ini? Masih adakah kehidupan layak untukku? Atau ini akan menjadi kehidupanku selamanya. Aku selalu menangis dan ingatan itu kembali?
"Kalau saat itu tiba apa mungkin disaat itu kita sedang terpisah? Raka aku takut suatu saat nanti kita tidak bisa bersama di danau ini." Ucapku
"Kalau saat itu aku tidak ada disisimu yakinlah ada satu orang yang bisa mewakili aku untuk membuatmu tersenyum di tempat ini." Ucap raka.
Tunggu apa mungkin orang itu adalah Arga? Oh tidak mana mungkin manusia menyebalkan itu menjadi pengganti Raka!!tidak!! Ih..kenapa harus mikirin dia. Aku berjalan menuju tempat tidurku dan membanting tubuhku dan memeluk boneka teddy bear kesayanganku. Aku mencoba menutup kelopak mataku dan akhirnya aku terlelap dalam tidurku....
Hai ini kelanjutan ceritanya nah kalau mau baca kelanjutan ini baca dulu cerita aku di "kekasihku ya suami kakakku" nah baru bisa sambung kemari tapi kalau enggak ya gpp sih hehehehehehehehe... semoga kalian suka dengan cerita aku ini.. love you readers muachh jangan lupa vote dan commentnya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
RomanceKetika aku sendiri meratapi kepergiannya mereka datang padaku mengerti akan kebutuhan dan keinginanku, memberikan energi positif terhadap hidupku. Aku "KIARA CHELSEANCA" terasa hidup kembali saat mereka datang dalam hidupku dan baru aku sadari kala...