Kiara P.O.V
"Bunda..., ribet tau gak bun pake gaun begini, emank acara apaan sih bun." Tanyaku
"Sayang, eyang mau yang terbaik di acaranya. Masa kamu mau pakai. Pakaian biasa kamu? nanti eyang biaa marah ke bunda.kamu tau dulu waktu bunda kecil. Eyang Sandra selalu memberikan pakaian bagus buat bunda walau bunda hanya anak Angkatnya. Tapi ibunya bunda selalu bilang. Berikan yang terbaik untuk orang yang menyayangimu. Nah begitulah. Bunda mau kamu menyayangi eyang."tutur bunda
"Ya deh. Tapi susah jalannya bunda. Mini banget lagi roknya trus kok belajangnya berselayar emang mau kondangan ya bun?"tanya ku
"Ara kamu cantik. Ayah kagum sama kamu sebentar lagi jadi dokter dan akan jadi ist..."ucap ayah
"Ayah!!"udah sana turun bunda dan ara akan turun sebentar lagi."ucap bunda gugup
"Bun ayah mau bilang apa tadi?"tanyaku
"Hush hush udah ayah kamu itu memang aneh. Yuk berangkat."ucap bunda.
Aneh tapi udahlah. Aku harus siap mental pasti disana akan ketemu trevian. Aku harus kuat. Dan harus menjauh darinya.
Trevian P.O.V
"Eyang udah. Terlalu formal lagian trev tidak ingin turun".ucapku.
"Ini acara kamu sayang. Kamu harus turun."jawab eyang
"Trev semoga kamu bahagia dengan keputusan mama, eyang dan keluarga besar kita ya"ucap mama langsung memelukku.
"Ma emang acara peresmian apa? Kita buka cabang baru lagi? Kok trev gak tau?"tanyanya
"Ya udah turun yuk". Ajak mama
Author P.O.V
Tamu sudah berdatangan, terlihat hari ini Arga menggandeng Alya untuk menjadi pasangannya di acara tersebut. Dan terdengar suara Tasya
"Ma.. kikan sudah datang."ucap tasya"Alexa sambut mereka"ucap eyang yang sekarang berdiri di samping Trevian dan juga Arga.
Ketika tamu itu masuk Trevian dan Arga terkejut. Tamunya adalah Ara/Kiara.
"Ara"ucap Alya. Alya kesal pasti saat ini Arga akan melepaskan Alya dan berjalan menuju ke arah Ara. Namun Arga tetap diam bahkan dia memegang tangan Alya dengan erat dan semakin erat.
Ara sudah berada di depan eyang berdiri dengan anggun dan sangat cantik.
"Ara sayang"panggil eyang.
"Ya eyang,"jawabnya
"Sini sayang, eyang mau mengumumkan sesuatu hal yang penting untuk didengar oleh para tamu undangan. Hari ini cucuku Trevian hadiwinata akan bertunangan dengan Kiara Chelseanca.
"Apa!!"ucap trevian dan Kiara serentak
Namun disisi lain arga dan alya mengatakan hal yang sama. Mereka terkejut sangat terkejut. Keluarga mereka tidak memberitahukan sedikitpun tentang kabar penting ini. Arga langsung pergi meninggalkan acara tersebut Alya langsung mengejar Arga. Ia tau dia sangat terluka sekarang.
"Ara.. maafkan bunda, bunda tidak memberitahumu. Tapi ini yang terbaik untukmu. Bunda harap kamu menerimanya ya?"ucap bunda. Kiara terkejut dan langsung memeluk bunda.
"Nak masa lalu sudah seharusnya di lupakan. Kamu sayang bundakan?"tanyanya Kiara mengangguk menandakan setuju untuk bertunangan.
"Nah ambil cincin ini sayang"bunda memberikan sebuah cincin belah rotan kepadaku dan sebuah lagi di berikan eyang pada trevian.
"sekarang kita masuk ke intinya ya. Ayo sayang pakaikan di jari Kiara. Ayo!"ucap eyang
Setelah selesai pertunangan. Kiara hanya bisa diam begitu juga dengan trevian orang yang ingin di jauhinya sekarang sudah ada di pelukannya. Tapi trevian sadar ara tidak mencintainya.
Namun disisi lain Arga pergi meninggalkan rumah bersama Alya. Ntah kemana tujuan mereka. Dan sekarang hanya lah Trevian dan juga Kiara.
"Kenapa kalian diam saja. Kalian juga pasti butuh bicara bukan?" Ucap eyang. "Ayo pergi dan bawa dia melihat rumah dan kamarmu trev".perintah eyang.
Mereka berjalan menaiki satu persatu anak tangga. Tanpa sepatah katapun. Dan akhirnya trevian membawa kiara kedalam kamarnya untuk berbicara.
"Masuklah"ucap Trevian
"Trev."panggil Ara
"Hmm"jawabnya.
"A..aku tidak bisa hidup bersamamu.tapi aku tidak bisa menolak di saat seperti tadi."ucap Ara yang membuat Trevian merasakan sebuah penolakan terhadap dirinya.
"Terus kenapa kau tidak mengatakannya. Apa kau ingin aku sekarang turun dan mengatakannya. Cobalah untuk mengerti keluargaku Ara. Aku tau kau bahkan tidak mencintaiku. Tapi hari ini aku merasa kau memang di takdirkan untukku. Dan sekarang kau mematahkan kepercayaanku dan juga keluarga kita!"ucao trevian.
"Bu..bukan seperti itu, a..aku.."
"cukup!! Kau tidak bisa mencintaiku bukan. Oke aku akan turun dan mengatakan semuanya. Kita tidak perlu meneruskan hubungan palsu ini."ucap trevian dan menggerakkan knop pintu namun Ara menghentikannya.
"Hentikan!! Aku bukanlah perempauan yang seperti kau bayangkan. Aku gak mau ada yang terluka lagi trev. Aku mohon mengertilah."jawab ara
"Bagaimana aku bisa mengerti kalau kau tidak pernah menceritakan satu hal pun padaku."ucapnya
Trevian berjalan mendekati Kiara. Di tariknya Kiara dalam pelukkannya. "Aku mencintaimu bukan karna mencari kelebihan ataupun Kekuranganmu. Tapi aku mau kita saling melengkapi. Kau mengerti?"ucapnya dan memeluk erat Kiara.
Mereka menghabiskan waktu dalam setiap pelukan yang hangat.
"Kiara,"panggil trev
"Hmm" jawabnya
"Kau percaya Padaku"tanyanya
Kiara mengangguk, trevpun membelai wajah Ara menarik dagunya dan menempelkan bibir mereka dengan mencium lembut bibir kiara. Trevian melepaskan ciumannya dan mengatakan "aku mencintaimu" dan kemudian melanjutkan ciuman hangat mereka
Bersambung...
Eleh eleh pada baper.. ini blum selesai masih panjang ya... masih banyak problem problemnya. Nah masih penasaran ikutin terus ya ceritanya.. love you readers
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
RomanceKetika aku sendiri meratapi kepergiannya mereka datang padaku mengerti akan kebutuhan dan keinginanku, memberikan energi positif terhadap hidupku. Aku "KIARA CHELSEANCA" terasa hidup kembali saat mereka datang dalam hidupku dan baru aku sadari kala...