MC-10 18++

735 25 2
                                    

Alya P.O.V

Aku berjalan dengan lemasnya, ntah tidak tau kenapa? Aku sendiri bingung dengan situasi kesehatanku. Semakin saja melemah. Dan hari ini aku sangat lemas. Akhirnya aku sampai dirumah. Namun aku tidak sanggup untuk berjalan dan akhirnya terjatuh. Hah!!tidak merasa sakit, seperti ada tangan seseorang yang sedang memeluk diriku erat. Aku merasakan di bopong menuju rumah. Dan membawaku kekamar. Aku mencium aroma kamarku yang begitu femiliar di indra penciumanku. Tapi!! Siapa yang membawaku kesini. Aku merasa nyaman. Aku mencoba membuka mataku dan aku salah melihat. Aku melihat Arga. Akupun mencoba menutup dan membuka lagi mataku. Dan kali ini benar itu Arga. Aku pun langsung menggerakkan tubuhku. Untuk berbicara dengannya.

"Arga! Ngapain kamu kemari?"tanyaku.

" mau melihat kondisimu"jawabnya padaku

"Hmm.. aku baik-baik saja. Oh ya selamat ya. Aku sudah tau siapa gadis yang kau cintai itu"ucapku padanya walaupun terasa sakit aku harus tetap kuat.

"Ssst.. jangan bicara omong kosong Alya."ucapnya padaku. A

"Kiara. dr Kiara Chelseanca. Benar?"ucapku

"Hentikan bicaramu. Dan mulai bahas tentang kita."ucap Arga.

"Kita? Gak ada yang perlu di bahas Ga. Kamu liat aku kan. Aku baik-baik saja."jawabku.

"Hentikan!! Omong kosong!!teriak Arga padaku.

"Aku tau kamu! Kamu akan menutupinya namun hati kamu tidak bisa berbohong! Oke. Kalau kamu tidak mau mengatakannya. Aku pergi."ucapnya

" Arga!!" Jeritku. Arga pergi keluar dari rumah. Namun aku berusaha mengejarnya. Aku masuk kedalam mobilnya.

"Ada apa? Kenapa kau didalam mobilku?"tanyanya ketus padaku. Apakah saat bersama kiara dia sejutek ini? Ucapku dalam hati.

"Aku ingin ikut bersamamu."jawabku

"Tidak bisa! Aku ingin menenangkan diri Alya. Dan aku tidak akan pulang!"jawabnya.

"Aku ikut. Aku akan nelpon mama untuk bilang aku pergi bersamamu dan tidak pulang. Please ajak aku arga" mohonku.

"Kau sedang sakit, aku tidak bisa membawamu" ucapnya.

"Tapi aku seorang dokter aku tai bagaimana kondisiku" jawabku.

Arga menghidupkan mesinnya dan melajukan mobil dengan kencang

"Aku harap kau tidak menyesal dengan keputusan ikut denganku.ucapnya.

ARGA P.O.V

Aku kesal pada diriku bukan Alya. Aku merasa aku sudah tidak bisa menjaga dirinya. Aku pun sudah menahan emosi dan membawa Alya ketempat dimana aku bisa melampiaskan hawa nafsuku. Kesebuah daerah dimana hanya ada pelacur yang bisa menemaniku. Bukannya aku seorang bajingan?bajingan yang sudah mengambil mahkota sahabatnya sendiri.

Aku keluar dari mobil dan berjalan masuk. Aku menyewa 2 kamar 1 untuk alya dan satu untukku. Aku membawa ke kamar. Di tertidur pulas. Dan aku segera keluar untuk membalas nafsu jahanamku ini. Aku menyewa 2 wanita sekaligus. Dan sekarang aku menanti mereka.

Pintu di ketuk dan aku membukanya. Aku nelihat 2 wanita sexy masuk ke kamarku. Mereka langsung membuka dress dan pakaian yang menutupi tubuhnya.mereka mencoba membuka kemejaku. Aku mencoba menyentuh dada mereka dan mereka sedang asik menaikkan birahiku. Argh. Aku merasakan detak jantungku terpompa dan ingin memasukkan barangku ke dalam mereka sekaligus. Namun belum sempat melakukannya pintu terbuka. Dan aku melihat Alya. Oh tidak wanita yang tadi berhasil menaikan birahiku pergi. Karena Alya mengusirnya. Aku marah. Aku sangat marah padanya.

"Kau boleh ikut denganku namun bukan berarti kau bisa mengaturku Alya."bentakku

"Apa kau sangat menginginkan mereka? Apa kau fikir aku tidak bisa memuaskanmu Ga!!"bentaknya lagi.

"Cukup!! Aku bahkan tidak mau menyentuhmu."bentakku

"tapi kau telah menyentuhku!!"bentaknya lagi

Alya mengunci kamar sewaanku melemparkan kunci kesembarang Arah. Dia mendekatiku sepertinya emosinya memuncak. Apa yang terjadi dengannya.

"Alya apa yang kau lakukan!"bentakku.

Alya terus mendekatiku. Melucuti semua pakaiannya hingga tanpa sehelai benangpun.

"Mulai sekarang aku yang akan memuaskanmu". Ucap Alya.

Alya menindih tubuhku. Memegang juniorku menariknya Argh dan sekarang ia menghisapnya.

"Alya jangan lakukan ini sebelum kau menyesal."bentakku namun dia tak mendengarkan.

Alya terus menjilatnya menggoyangkan tubuhnya tanpa sadar aku pun terbaha situasi dan menyentuh dirinya. Hawa nafsuku memuncak. Aku sudah tidak memperdulikan siapa Alya. Karena hari ini aku sangat menginginkannya.

Aku memutar tubuh nya ku masukkan juniorku kasar di dalam miss V nya. Dia mulai mengerang. Aku menggoyangnya kuat. Hingga  aku merasa robekkan yang terjadi pada selaputnya. Birahiku semakin memuncak karena alya terus merangsang tubuhku. dan aku tidak akan menyia-nyiakan malam ini bersamanya.

"Aku mencintaimu Arga..."lirih Alya di telinga Arga.

Bersambung,,,,

Nah setelah ini Part berikutnyabtentang Trevian dan Kiara masih penasarankan ikutin terus kelanjutannya dan wajib vote and comment

My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang