ungkapan kenyataan

123 10 0
                                    

2 hari kemudian...

"yes,hari ini ayah pulang!"batinku."ingat,jangan kasih tahu ayahmu.atau tidak?"kata bunda,tepatnya disampingku.

"baik bunda!"kataku,mulai melirik bunda."aku,bisa saja bilang keayah,sesuka hatiku!"batinku.

tit..tit..klason,mobil mulai berbunyi.ayah,dan fero keluar."yah,udah pulang!"teriak,manis bunda.

"aish,nih orang cari perhatian aja!"batinku."gimana,yah disana?"tanya bunda,menyenderkan kepalanya keayah.

"baik,ayo syavina kita masuk"ajak ayah,bunda tidak tahu saja apa yg akan terjadi?.

jika,aku beri tahu ayah,semuanya tentang dirimu.

bunda kaget,ya pasti begitulah.akhirnya dari kisahku! penderitaanku.

"ayah!"panggilku,ayah membalikkan badannya."apa sayang?"tanya ayah.

"bunda,sering membentakku,menggangapku pembantu,menamparku,ingin mengambil harta ayah!"terangku.

bunda,tak bisa berkata apa-apa.matanya membulat kearah ayah.

"apa,ini kenyataan/bukan?"tanya ayah."itu...""bukan!!"kata bunda,memotong pembicaraanku.

"apa ini,cuma bohongan?"tanya ayah,melirik bunda yg,tampak sangat bingung.

"ya,bohonganlah yah!"kata bunda,menenangkan ayah."bohong!"kataku,menunjuk jariku kebunda.

"habislah,aku gara-gara anak bodoh ini!."batinku.

thanks reader untuk votenya

not just love for litle girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang