Seven 2 : Cursed Memories [ONGOING]

Act 2 : Mitos dan Akibat

“Jadi intinya, kita terjebak di sini gitu?”

                Itulah yang di katakan oleh Stephan setelah permainan di mulai lima menit yang lalu. Stephan, Sho, Kim, dan Emily sepakat untuk melakukan penyelidikan bersama-sama agar tidak terjadi hal yang di inginkan. Mereka berempat kini tengah berjalan melewati jalan kosong dan gelap yang penuh dengan puing-puing dan barang yang hancur. Hanya cahaya bulan dan lampu senter yang menuntun perjalanan mereka ke tempat yang mereka tuju.

                                “Yah, emang begitu kan kenyataannya” Jawab Sho.

                                “Tapi... Kenapa gua gak tahu ya ada tempat seperti ini....”

                Keheningan terjadi setelah kalimat yang di lontarkan oleh Stephan masuk ke telinga Sho dan Kim. Stephan yang bingung pun berusaha untuk menanyakan langsung kepada Sho. Sempat tak ada jawaban, dia pun akhirnya mencoba bertanya kepada Kim.

                                “Hei Kim, kamu tahu ini dulunya kota apa?” Tanya Stephan.

                                “Enam tahun lalu... Ada peristiwa yang sempat menggemparkan di indonesia....” Potong Sho dengan cepat.

                                “Ha?”

                                “Seharusnya lu sebagai polisi pasti tahu lah soal ini..” Ejek Sho ke Stephan.

                Mendengar hal itu,  Stephan yang merasa tersinggung mencoba untuk mengejek Sho kembali. Tapi belum sempat dia memulai, Kim langsung memotongnya dengan mengajak mereka untuk konsentrasi ke masalah yang mereka hadapi sekarang.

                                “Tapi ya... Gimana kita bisa tahu soal mitos ini..?” Tanya Emily tiba-tiba.

                                “Ah..! Bener juga kata Emily. Apa kalian berdua tahu?” Tanya Stephan kepada Sho dan Kim.

                                “Lebih baik kamu saja yang menjelaskan kepada mereka Kim...” Jawab Sho.

                Tanpa banyak kata, Kim pun menuruti perkataan Sho dan mulai mengingat cerita mitos tersebut.

                Dulu, di kota ini pernah ada cerita yang begitu melekat di kalangan anak muda. Di ceritakan bahwa pernah ada seorang wanita, begitu mencintai kekasihnya hingga dia rela berbuat apa pun untuknya. Hingga akhirnya pada suatu waktu, mereka berdua memutuskan untuk menikah. Tapi, pada waktu hari pernikahan mereka, si laki-laki tak kunjung datang. Dan ketika muncul seseorang yang membawa kabar bahwa kekasih dari wanita tersebut lari dengan wanita lain, kehidupan baru yang dia dambakan pun hancur berkeping dan wanita tersebut menjadi gila. Dan tak selang setelah kejadian itu, sering terjadi kasus pembunuhan di mana kebanyakan perempuan selalu menjadi korbannya. Hingga akhirnya, karena kejadian tersebut para warga tanpa sadar menyimpulkan bahwa itu adalah ulah wanita gila tersebut. Dan kejadian ini sempat terus berlanjut walaupun si wanita tersebut sudah mati.

                Penjelasan Kim begitu jelas terdengar di telinga Stephan dan Emily. Mereka mencoba mengerti maksud dari cerita tersebut. Sho yang juga mendengar hal tersebut juga terlihat tersenyum mengetahui asistennya tidak begitu mengecewakan.

                                “Nah, sekarang udah tau kan gimana ceritanya...” Tanya Sho.

                                “Hmm... Iya sih, tapi kita kan di suruh cari asal usulnya juga. Emang Kim tahu darimana asal cerita ini?” Tanya Stephan ke Kim.