Kim dan Sho berjalan kembali menuju hotel. Kim terdiam merasa canggung mengetahui bahwa Sho adalah kakak dari Sandy. Sedangkan Sho sendiri terlihat sedang emikirkan sesuatu. Karena merasa tak nyaman dengan keadaan seperti ini, akhirnya Kim memutuskan untuk bertanya tentang apa yang ada di pikirannya saat ini.
“Umm... Kak Sho benar kakaknya kak Sandy?”
“Haaaah.... Tadi kan sudah aku bilang...”
“Ya maaf... Aku cuma belum percaya aja. Soalnya kak Sandy gak pernah cerita soal kak Sho...” Sambung Kim.
“Ohh... Mungkin karena dia gak boleh cerita tentang aku....”
Kim tak berani bertanya lagi tentang hal ini saat mendengar jawaban Sho. Tapi karena Kim tak mau merasa lebih canggung, dia pun bertanya lagi kemana Sho pergi tadi. Sho hanya menjawab bahwa dia menemukan hal menarik. Tapi Sho tak bisa mengatakannya karena tak ingin sang suara mengetahui hal ini. Akhirnya mereka berdua pun sampai di hotel dan mauk beristirahat hingga malam tiba. Setelah beberapa jam berlalu, kedelapan orang yang masih tersisa pun berkumpul di aula untuk menunggu sang suara muncul memberikan misteri selanjutnya.
“Cih...! Lama sekali ini si suara gak keluar – keluar” Kesal William.
“Hihihi... Sabar aja, nanti juga dia muncul. Nanti jadi jelek lho kalo marah – marah terus” Goda Nia.
“Wah... Ada pasangan baru nih...” Canda Sho yang melihat William merasa risih.
Kim juga sudah merasa tak sabar akan misteri apa yang akan di berikan kepada mereka saat ini. Bersama Emily, mereka berdua menunggu sambil bercerita tentang diri mereka. Emily terlihat riang bercerita akan bagaimana dirinya bertemu dan kenal dengan Sho. Tapi Kim tahu, dia merasakan sebuah ketakutan di dalam diri Emily. Kim sendiri pun sebenarnya juga merasa takut berada dalam situasi ini. Tapi Kim sadar dan tahu bahwa takut tak bisa membawanya keluar dengan selamat dari tempat ini. Jadi akhirnya Kim mencoba untuk menenangkan Emily dengan selalu mendengarkannya dan mencoba mengajak Emily berbincang untuk menghilangkan rasa takutnya. Hingga setelah beberapa menit berlalu, Sang suara yang di tunggu – tunggu pun muncul.
“Selamat malam para peserta!!! Hahaha! Tampaknya kalian terlihat semangat sekali malam ini!”
“Heh, tak usah basa – basi lagi. Cepat beritahu kami apa misteri selanjutnya!” Geram William.
“Hahaha!! Ternyata ada yang sudah tidak sabar. Baiklah kalau begitu, pergilah ke ruang resepsionis. Kalian akan mendapatkan petunjuk untuk misteri yang akan kalian pecahkan malam ini!! Hahahaha!!”
Seiring dengan tawanya yang keras dan terdengar puas itu, suara itu pun menghiang dengan perlahan menyisakan kedelapan manusia yang melangkahkan kaki mereka ke ruang resepsionis. Di sana, mereka menemukan tumpukan berkas yang di jejer di atas meja resepsi. Satu persatu dari mereka mengambilnya dan mulai membaca misteri apa yang akan di pecahkan kali ini. Saat membacanya, Kim dan Emiy merasa sangat asing dengan misteri ini. Tapi beberapa dari mereka juga ada yang mengetahui tentang misteri ini. Stephan sendiri masih bepikir apa maksud dari misteri tersebut. Karena mereka hanya di beri instruksi untuk memecahkan kasus ini sebelum pagi datang. Akhirnya Stephan pun menanyakan tentang hal ini kepada Sho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven 2 : Cursed Memories [ONGOING]
Mystery / ThrillerTujuh tahun setelah kejadian mengerikan yang di alami oleh Kim telah berlalu. Tapi kini, tanpa dia duga, dia bersama sembilan orang yang terjebak bersamanya harus mengungkap misteri misteri yang telah di rencanakan oleh seseorang.