Act 3 : Life Trial is now in session!!!

198 7 4
                                    

“Oi!! Apa maksudmu dengan pelakunya adalah salah satu dari kita?” Tanya William.

                                “Maksudku sudah jelas. Yang hanya bisa melakukan hal ini adalah salah satu di antara kita. Karena hanya kita yang berada di tempat ini.”

                                “Apa kau yakin?” Ragu Alisha.

                Sho segera melihat ke arah Kim dan menyuruhnya untuk berdiri di sampingnya. Kim tahu apa yang Sho ingin jelaskan kepada yang lain. Tapi, Kim serasa enggan untuk membuka masa lalunya, hingga dia dengan berat menuruti perkataaan Sho.

                                “Dia adalah Angelina Laij. Dan dia adalah satu satunya orang yang selamat dari insiden yang pernah terjadi di kota ini tujuh tahun lalu”

                                “Insiden Tujuh tahun lalu....?” Tanya Stephan.

                Terasa beberapa pandangan dengan rasa ingin tahu langsung menghujam ke arah Sho dan Kim. Terlebih Stephan yang merasa mereka berdua menyimpan suatu rahasia walaupun mereka sudah berteman cukup lama. Kim yang terlarut dalam pikirannya akan masa lalunya seketika itu tersentak kecil saat Sho menepuk bahunya perlahan. Dengan wajah serius, Sho mengatakan kepada Kim bahwa dia harus memberitahukan soal ini cepat atau lambat.

                                “Tujuh tahun lalu, di kota ini sempat terjadi insiden yang begitu menggemparkan seisi kota. Beberapa murid SMU tersebut beserta salah satu gurunya di temukan tewas mengenaskan di dalam gedung milik SMU tersebut...”

                                “Dan Kim beserta satu pemuda berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan pelaku sebenarnya masih melarikan diri dan menjadi buron sampai sekarang..”

                                “Ja.. Jadi ini perbuatannya..?” Tanya Alisha resah.

                                “Kembali ke permasalahan, sebaiknya kita mulai melakukan investigasi…” Jawab Sho dengan dingin.

                Beberapa dari mereka mulai menyusuri ruangan di sekitar tempat kejadian. Mencoba mencari petunjuk akan maksud kematian Ubai. Sementara Sho dan Stephan masih berada di depan mayat Ubai untuk menyelidiki lebih lanjut. Tubuhnya di gantung dengan jarak yang cukup dekat dengan lantai sehingga terlihat seperti dia sedang berdiri. Terdapat beberapa sobekan di bajunya serta bekas darah yang keluar dari tubuh Ubai. Hal yang begitu menarik perhatian Sho adalah luka tusukan di bagian perut Ubai. Dia sempat berpikir kenapa pelaku menggantung tubuh Ubai ketika mengetahui bahwa dia sudah membunuh Ubai dengan sebuah tusukan tajam dan terlihat dalam.

                Beralih ke Kim, karena dia merasa ini adalah pekerjaannya, dia memotret beberapa sudut di sekitar mayat dan kemudian mencatat segala hal yang di sebutkan oleh Sho dan Stephan. Dari posisi tubuh korban saat di gantung, tali yang terikat tak terlalu kuat, luka tusuk di bagian perut korban, hingga genggaman tangan kanan korban yang begitu kuat dan sulit untuk di lepaskan. Setelah selesai, Kim mencoba ikut untuk berpikir memecahkan kasus ini. Dia mengulang semua petunjuk dan bukti yang saat ini sudah terkumpul. Dengan cukup santai, dia berjalan lurus menyusuri lorong sambil membaca catatannya. Tak sadar akan apa yang ada di depannya, kepala Kim terbentuk oleh dinding yang ada di depannya.

                                “Uuuuuuggghhhhh…..” Sakit Kim sambil mengelus kepalanya yang terbentur.

                Kim mencoba melihat apa yang menghalangi jalannya dan ternyata sebuah ruangan yang masih terlihat bagus kondisinya itu ada di depannya. Karena penasaran, dia mencoba masuk ke ruangan tersebut dan mendapati ternyata ruangan tersebut adalah sebuah kamar tidur. Isi dari kamar tersebut pun masih terlihat bagus. Tak banyak yang bisa di lihat selain sebuah ranjang besar, almari, meja rias, serta meja kerja. Akan tetapi, hal menjanggal yang di lihat Kim adalah sebuah bongkahan dinding yang berada di samping ranjang. Serta keadaan berantakan di sekitar ranjang tersebut tapi tidak di sekitar almari dan meja kerja. Kim mencoba mendekat dan melihat barang-barang yang ada di meja kerja tertata rapi.

Seven 2 :  Cursed Memories [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang