Natal terlewatkan dengan masalah diantara ketiganya. Rio bersedih dengan keadaan kekasihnya. Christie tidak pernah tau keadaanya, alben melarikan diri dengan rasa gundah dan bersalah.
2 bulan berlalu.
Christie masih berada di rumah sakit. Ia mulai sadar, tapi kakinya telah dinyatakan hilang. Ia harus mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Rio menemani kekasihnya. Memberikan dukungan batin dan kekuatan yang tidak bisa christie bayangkan untuk hidup. Christie pun berusaha menerima kenyataan kini ia cacat.
Alben berada di Australia menghabiskan waktunya dengan minum dan minum untuk melepas kegelisahan hatinya.
6 bulan berlalu.
Christie berdiri untuk pertama kalinya dari kursi roda. Rio menopang kakinya untuk berjalan. Walaupun merasa berat di hatinya. Ia sadar ia tidak akan pernah menjadi normal.
Alben semakin gelisah, ia ingin pulang. Ibunya bilang padanya tunggulah hingga 6 bulan ke depan. Hanya satu yang ingin ia tanyakan
" Ibu bagaimana keadaan korban yang aku tabrak?"
" Dia tidak mati, ia masih hidup."
" Syukurlah, tapi aku tetap ingin tau."
" Kamu akan tau kelak bila kamu pulang, lebih baik kamu tetap disana hingga kasus ini ditutup."
1 tahun berlalu.
Christie mulai bisa berjalan dengan menggerakan kursi roda lewat tangannya. Rio mengajaknya untuk bertemu orang tuanya. Apa yang ia dapatkan saat ia sedang duduk di sofa ruang tamu. Tanpa sengaja ia mendengar apa yang ibu rio katakan.
" Ibu tidak ingin punya menantu lumpuh dan cacat seperti itu."
" Ibu kenapa bilang begitu, bagaimanapun dia adalah christie yang sama, sama seperti saat aku membawanya pertama kali."
" Berbeda. Ia gadis cacat.. bukan gadis cantik yang dulu kamu bawah."
Keduanya bicara, dan christie mendengar. Ketika mereka sadar. Christie telah mengatakan satu hal yang begitu berat untuknya.
" Maafkan aku, mulai saat ini aku akan melepaskan rio untuk selamanya."
Rio berusaha untuk tetap bertahan, tapi akhirnya ia pun menerima keputusan christie.
Alben telah kembali setelah ia mendapatkan kepastian kalau kasusnya telah kelar dengan orag lain yang bersedia mengantikan dirinya di penjara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Love
Romantizm" Masa lalu adalah pilihan yang kita lalui sedangkan masa depan adalah pilihan yang kita tentukan" agnes davonar " Sebuah kisah cinta antara christie seorang gadis lumpuh dan alben seorang penderita AIDS, Bagaimana mereka menunjukkan pada dunia, Tid...