Story tell a about Mitha

111 6 0
                                    

kita

CUT!!
dulu ya gambaran Kevin sama Rangga yang berantrem memperebutkan Aku!

***

sekarang di rumah nya Mitha sedang ada percek cok an, Ya sudah di bilang Bokapnya adalah seorang kepala sekolah yang mesum..
Rumah nya Mitha yang kerap terjadi keributan, bahkan sampai tetangga menyebutnya keluarga stress.
perhatikan aja saat di ruang tamu yang luas ketika Mita lagi protes sama Bokapnya.

" PAH! APA MAKSUDNYA 
PAPAH KELUARIN RANGGA DARI SEKOLAH!?"

bentak Mitha yang sewot.

" siapa??"
jawab Pak Nurdin, Bokapnya.

" IYA PAPAH!!"
jawab Mitha sewot.

" yang nanya "
jelas nya polos, diam memutar televisi di ruang tamu dengan kalem sok cool gitu..

" PAHH AKU MAU KABUR DARI RUMAH PAAH
LARANG AKU PAH "


seru Mitha yang mungkin stress.
ya elah, kabur aja bilang-bilang kayak sinetron aja lu Mitha..

" Ya kabur tinggal kabur aja kalau lapar balik kesini ya "


jawab Bokapnya polos.

GUBRAKKK.

Keluarga yang aneh... padahal Mitha udah serius membujuk Bokapnya selaku kepala sekolah agar Rangga nggak dikeluarin dari sekolah.
tapi Bokapnya begitu ya  mau gimana lagi.

" OKE PAH! AKU AKAN LAPORIN PAPAH KE SELURUH SEKOLAH KALAU PAPAH ITU MESUM!"

kemudian Mitha mengancamnya sambil melotot, Bokapnya pun ketakutan.

" jangan dong, honey..
iya, Papahmu yang ganteng ini akan mencabut surat pengeluaran Rangga"

Bokapnya nyerah juga.

Berarti kalau sudah kayak begini Rangga nggak akan dikeluarin dong, Mitha bergegas ngambil ponsel.
Balik lagi di konflik Rangga dan Kevin.

" KRINGG KRINGGG..

sekarang ponsel ku berdering ketika Aku bertemu Rangga dijalan.
Aku membuka tasku lalu mengangkatnya.

" hallo.. assalammuai'kum."
jawabku,

" hallo walaikum'salam !
eh Vira, ada kabar gembira
Rangga nggak jadi di keluarin sekolah !"

seru suara Mitha yang tergesa gesa meneleponku.

" Loh, Mitha.. yakin lu?"
MITHAA
HALLOO "

jawabku, penasaran eh malah terputus.

" Ya elah disaat kayak gini sinyalnya nggak ada "


tegur Mitha membantingkan ponselnya.
berlalu hening sepi, Aku pun bengong.

si Mitha main-main ngerjain Aku apa gimana sih??

***

" Eh, lu Rangga kenapa pake baju bebas?
mau bolos lu?"

tanya Kevin nyolot ketika Aku berdekatan sama Rangga.

" Eh, lu ngomong jangan sembarangan ya? "
Rangga nantangin nya.

kayaknya adegan mau berantem nih, Aku jadi ketakutan begini.

" EH UDAH KALIAN RIBUTIN APAAN SIH "
teriak Aku di depan mereka.
" EH LU KENAPA BERANTEM DISINI PAGI-PAGI??"


muncul lagi Tomy teriak melerai perkelahian mereka, pakai baju bebas sama kayak Rangga.
janjian mereka pasti untuk bolos sekolah.
terlihat dari kaca dalam angkot..
saat Aku sudah di mobil angkot tapi masih ngetem nunggu penumpang.

" EH BILANG SAMA TEMEN LO URUSAN KITA BELUM SELESAI!!"


geram Kevin, menunjukan sisi amarahnya
terus pergi naik motornya melaju kencang.
wajahnya memar, sedikit babak belur karena di hajar Rangga.

" GUE NGGAK TAKUT !!"
jawab singkatnya.

" Udah lah Rangga, lagian siapa dia? musuh lu?"


tanya Tomy, menenangkannya.

" mana gue tahu! nyolot gara-gara gue deket sama Vira.."
seru Rangga, yang tak tahu Aku sudah pergi.

" terus mana Vira nya?"
tanya Tomy.

" Ini ??"

" ini mana maksud lu?"

" Ya ini si Vira ??"

Tomy semakin heran, ngotot melihat kelakuannya

" Apa sih ? Vira emang disini gitu? '

Terus Rangga, menoleh ke belakang.
Aku udah nggak.ada disana, Ia mencari ku dan baru sadar Aku udah dalam mobil angkot meninggalkannya.

" VIRAAA...
VIRAAAA..VIRA... "


Rangga memanggilku, 

mengejarku

jauh..
.jauh ...
jauh..
meninggalkanya ketika mobil angkot melaju dengan kecepatan sedang.

sebuah pernyataan kelam

Maafkan Aku Rangga, kamu dulu mempermainkanku
menghiraukanku
bahkan membenciku
ketika Aku menjadi cewek culun
tapi sekarang Aku berubah cantik begini
kenapa kamu mengejarku
apa kamu tak suka Aku yang dulu?

KERTAS DAN PULPEN PUTIH? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang