Di Gerbang sekolah
kami nggak pulang bareng, berjalan masing-masing. Disana ada Kevin menungguku membawa motor Ninja berwarna merah untuk menjemputku.
" gue anterin kamu pulang !
wah, kamu cantik banget"
seru nya kagum melihat wajahku memberikan helm berwarna putih kepadaku
Aku menerimanya.
Dijalanan dari jarak yang nggak terlalu jauh, Rangga menolehku ke belakang ketika Aku menaiki motornya Kevin,
Ia tampak sedih sekali.
apa Aku menyakiti hatinya? Aku bingung cinta ini membunuhku, begitu banyak pilihan setelah Aku begini..
***
di sela motornya Kevin di nyalakan dan pergi melaju berkecepatan sedang.
Aku tak tahu apa yang ada dalam pikiranku sekarang. mungkin Aku akan memikirkannya di rumah.
" Eh...Viraa udah pulang..
dianterin pacarmu ya?"
tanya Mamah yang ada depan rumah sedang mijitin Papah.
" Ehmmm... "
Papah juga kayaknya di sengajain batuk begitu bikin Kevin ketakutan.
" misi Om.. Tante saya pamit dulu "
ucap Kevin langsung buru buru bergegas menyalakan motornya lagi.
" Makasih ya Kevin udah anterin gue pulang "
ujarku padanya.
" Ya, salam ke Mamah Papah kamu"
Kevin pun berlalu melaju dengan motornya, sepertinya dia trauma waktu berkunjung ke rumahku kemarin.
" HOI NAK.. NGGAK MAMPIR DULU"
teriak Mamah cepat cepat mengejarnya.
" Eh..Vira.. pacar kamu itu?"
tanya Papah
yang lagi duduk di teras, sambil meneguk kopi hitam.
" tumben pulang malem begini?
cepat sana ganti baju "
tanya Mamah.
" nggak Mah... "
jawabku males, pelan seperti nya lagi suntuk nggak semangat.
berjalan ke dalam rumah membuat Papah dan Mamahku heran melihatku.
" kenapa tuh anak Pah??"
" nggak tahu, Mah mungkin galau di tolak cintanya sama pemuda tadi "
" Hahahaa... tapi sekarang dia beda loh Pah, cantik banget "
" masa sih Mah...??"
Papah langsung berdiri dari kursinya lalu mengejarku, karena nggak percaya apa yang dikatakan Mamah.
melirik penampilanku yang sudah berubah.
membolak balik badan ku
kayak mau diperiksa ke dokter.
" Apa sih Pah... "
ucapku kesal.
" cantikkk..
cantikk.... hmmm cantik..
luar biasa "
kata Papahku kagum.
" udah ah Pah..
Aku mau ke kamar, cape baru pulang sekolah "
jelasku.
" mana kacamata kamu?"
tanya Papahku,
Aku langsung shock, harus jawab apa ? baru ingat itu kacamata pemberian Papahku.
" hilang Pah...."
suaraku pelan mengakuinya.
" APAAAAAA!!"
teriak Papah, kayak sinetron aja bilangnya.
" lebay deh Pah..
nanti kan bisa beli lagi "
jelasku tak perduli,
karena perubahanku sifatku malah kayak si Mitha suka yang melawan.
" kamu kok suaranya jadi beda gitu ya, nggak kayak biasanya"
ujar Papah yang
heran padaku.
Aku pun masuk ke kamar, tak perduli apa yang dikatakan Papahku sambil membantingkan pintu karena kesal.
" ini anak kenapa ya?
marah gitu ?"
Papah pun menggeleng geleng kepala lalu pergi.
Aku dikamar sekarang, entah apa yang ada dalam pikiranku tercampur aduk.
dari sedih, marah, senang dan galau.
kenapa Aku masih kepikiran sama Rangga?
****
Mungkin sebagian orang bakal menyimpan kenangan dalam sebuah foto, makanan atau apa yang bisa mengingatnya nostalgia kembali ke masa lalu.
berupa contohnya Aku yang baru saja menemukan foto berisi foto kelas waktu jaman SMP di lemari ku, yang ku simpan beberapa dekade.
***
foto ini ternyata memiliki kekuatan tersembunyi seperti teropong yang mampu melihat masa lalu. itu Aku yang memakai kacamata, wajahku lucu banget jaman ku masih seumur jagung, polos dan lugu.
Sekarang Aku mengerti apa yang namanya percaya pada diri sendiri karena telah melihat foto ini.
Aku pun ngelamun...
***
Flashback 2007, Masa SMP
" Vira..ingat ya..
kamu harus percaya diri sendiri, jangan jadi orang lain itu hanya membuatmu sakit hati.."
itu suara parau seseorang yang tak ku kenal menasehatiku,
saat jaman Aku masih SMP pada pertujukan kabaret saat Aku memerankan cinderella dan pangerannya adalaah....
kembali lagi ketika Aku sadar.
ternyata benar?
Aku memilih pangeran yang salah!
Aku itu sebagai putri cinderella yang seharusnya nggak perlu jadi cantik untuk memilih siapapun..
karena cinta yang tulus itu datang tiba-tiba..
tak perlu cantik cukup jadi diri sendiri.
ini lah Aku .. diriku sebenarnya!
sekarang diantara pilihanku
Kevin atau Rangga??
KAMU SEDANG MEMBACA
KERTAS DAN PULPEN PUTIH? (Complete)
ChickLitMereka mentertawaiku, karena Aku kutu buku yang berkaca mata tebal. wajahku yang polos dan lugu selalu menjadi bahan ejekan Aku tak seperti apa yang mereka pikirkan.. menjadi pujaan setiap guru sekolah karena Aku pintar.. menjadi murid teladan kar...
