Jimin mendorong Jungkook hingga tubuh lelaki itu menghantam loker dibelakangnya.
Semua orang menatap mereka tanpa berani memisahkan."Kau bodoh! Bedebah brengsek! Kau menjadikannya kekasihmu dan kau meninggalkannya seperti sampah, kau pantas di pukuli!" Geram Jimin
Jungkook memandangi mata tajam Jimin dengan tatapan dingin miliknya, ia berusaha mendorong Jimin dan memukul wajahnya sekeras mungkin.
"Itu karena aku mencintainya bodoh!" Jawab Jungkook tak kalah keras
Jimin bangkit dan lagi - lagi menghantamkan tinjuannya pada Jungkook, dengan berani ia membuat Jungkook jatuh tersungkur dan ia menduduki tubuh Jungkook.
"Kau pikir ini lucu? Membuang keberuntungan seperti itu dan menyakitinya? Kau hidup bertahun - tahun disisinya! Kau yang telah merubahnya! Kau yang telah merusaknya!" Tukas Jimin
Bugh!
"Memangnya kenapa.. kau sendiripun meninggalkannya, bukankah kau sama saja telah merubahnya? Ada apa denganmu? Apakah kau iri padaku, aku meninggalkannya karena aku sudah mendapatkan apa yang aku mau, aku segalanya bagi Rae Bi,"
"Kalau perlu silahkan tanya.. siapa lelaki yang berani menciumnya untuk pertama kali. Itu aku."
Jimin memandang Jungkook seakan ingin memakannya, telinganya terasa panas ketika ia mendengarkan kata 'menciumnya' yang berarti Jungkook telah melakukannya pada Rae Bi.
"Karena itulah kau menjadi brengsek!" Seru Jimin
Bugh!
"Kau pikir aku meninggalkannya selama bertahun - tahun karena keinginanku? Kau pikir aku tega melukainya sepertimu! Memang apa alasan memiliki rumah bersebelahan dan menjadi seseorang yang penting baginya namun masih tetap meninggalkannya, apa!" Teriak Jimin
Kali ini Jungkook diam, jika membicarakan alasan maka jawabannya hanya satu yakni 'ayahnya', ayahnya lah yang memaksa Jungkook untuk melepas sesuatu yang amat ia sayangi sepanjang hidupnya.
"Memangnya kau tau apa? Lelaki naif dan menjengkelkan sepertimu, memangnya tau apa tentangku!" Bentak Jungkook
Jungkook mendorong Jimin dari tubuhnya, ia sudah bersiap ingin memukul Jimin, namun Seung Cheol, Jun Hong dan Ken berlarian kearah mereka dan memisahkan mereka.
"Brengsek! Aku ingin sekali membunuhmu!" Kesal Jimin
Mereka berdua sama - sama memberontak ketika Seung Cheol, Jun Hong dan Ken memisahkan mereka hingga membuat Jung Songsaengnim datang.
Ketika guru itu datang sontak mereka berdua berhenti berkelahi."Kalian berdua. Ikut aku." Ajak Jung Songsaengnim
****
Kantor Direktur kini sedang membicarakan tentang misi selanjutnya.
"Kulihat dari misi ini.. murid bernama Park Jimin memiliki potensi serta bakat yang bagus. Namun murid bernama Jeon Jungkook pun memiliki kemampuan luar biasa." Tukas sang Direktur
Kru agensi termasuk musisi Choi memandangi Direktur dengan senyuman.
"Tetapi aku justru tertarik akan gadis dengan tingkah aneh tersebut, pasalnya ia telah merusak mick hanya karena tidak ingin tampil.. itu isu yang benar - benar menarik." Ucap musisi Choi
"Agensi lain yang bekerjasama dalam misi ini meminta beberapa trainee dari sekolah ini, bahkan Jungkook sudah ditawari lebih dari seratus agensi. Baiklah sekarang kumpulkan para mentor."
Para mentor yang dipanggil masuk kedalam ruangan Direktur dengan tatapan bercampur aduk.
"Kulihat kinerja kalian cukup bagus, tetapi aku kecewa dengan beberapa mentor Jinyoung dan Jb."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream High
FanfictionSelamat datang di Bigmul High School, dimana sekolah musik yang ternama dibangun oleh perusahaan musik yang tengah meroket. Disinilah mereka bersaing untuk menjadi yang terpilih. Namun ditengah - tengah jalannya kompetisi, apa yang dilakukan oleh se...