Rae Bi duduk di sofa ruang tamu untuk membaca surat berwarna putih ditangannya.
Perlahan ia membuka surat tersebut dan menemukan tulisan disana.Untuk Song Rae Bi
Hari ini adalah hari yang amat menegangkan karena hari ini adalah hari di mana misi terakhir akan dimulai.
Tetapi sepertinya aku tidak dapat melakukannya dengan baik.Hari-hariku terlalu banyak yang sudah kulakukan.
Selama hidupku di sini aku selalu bahagia karena bisa bertemu denganmu, seseorang yang amat penting bagiku.Maafkan aku setelah apa yang sudah kulakukan padamu, dan kumohon janganlah mengganggu pikiranku lagi, ini bisa membuatku gila.
Pertama kali bertemu denganmu kupikir kau hanyalah gadis kecil yang terlalu polos dan tidak bisa apa-apa.
Tetapi kau lebih dari itu, karena kau sudah mampu membuatku tampak seperti orang gila setiap hari.Kau selalu menderita dan selalu ditinggalkan.
Tetapi kau harus tau aku tidak pernah ingin meninggalkanmu, maafkan aku.Setiap hari setiap saat aku selalu diselimuti oleh rasa bersalahku padamu, ini benar-benar menyiksaku.
Tetapi sekarang Jimin sudah kembali padamu, kupikir sekarang aku bisa kembali pada hidupku dengan tenang.Aku harus pergi, kuharap kau akan hidup lebih baik.
Rae Bi-ya, hiduplah dengan baik, jadilah seorang gadis yang baik.Selamat tinggal.
Dari Jeon Jungkook.
Rae Bi menurunkan kertas di tangannya, ia terbelalak setelah membaca surat tersebut.
Ia menggelengkan kepalanya, buru - buru ia keluar dari rumahnya dan melihat Jungkook menaiki mobilnya setelah mengangkat barang-barangnya.
Secepat mungkin Rae Bi berlari dan setelah sampai telat dikaca mobil di sana Jungkook duduk, gadis itu memukul kaca mobil dengan pelan.
"Jungkook-ah, itu ... Rae Bi," ujar Ibu Jungkook
Jungkook menatap Rae Bi dan dapat melihat air mata dipipinya.
Jungkook tersenyum, senyum yang sudah lama tidak ia tunjukkan pada siapapun selama ini.Ia melambaikan tangannya di hadapan Rae Bi.
Rae Bi menggelengkan kepalanya, ia terus memukul kaca mobil tersebut."Selamat tinggal Rae Bi-ya," gumam Jungkook
Rae Bi diam untuk sesaat sepertinya ia mengerti apa yang dikatakan Jungkook meskipun di balik kaca mobil tersebut.
Mata Jungkook tampak memerah membuatnya semakin tidak bisa merelakan lelaki itu pergi.
"Ju-Jungkook-ah, tidak boleh, kau tidak boleh pergi!" Ucap Rae Bi
Jungkook memegang kaca mobil, Rae Bi terus memandangi Jungkook dengan tatapan sendu.
"Abeoji, ayo kita jalan."
"Itu Rae Bi."
"Ayolah Abeoji!"
Ayah Jungkook tampaknya tidak bisa berbuat apa-apa, lekas ia pun menjalankan mobilnya.
Rae Bi terkejut, ia mengejar mobil Jungkook hingga kejalan, karena mobil itu terlalu cepat maka ia tidak bisa mengejarnya.
Jungkook melihat dari kaca belakang, ia menghapus air mata yang nyaris jatuh kepipinya.
Gadis itu berteriak dan menangis.
Iapun kembali ke rumah dengan langkah pelan.
****
Tak disangka karena Jun Hoe berita Jungkook kembali ke Amerika tersebar hingga murid kelas bawah mendengarnya.
Pagi itu juga mereka menyelesaikan lagu milik Jungkook bersama-sama dan akan dinyanyikan sebagai penutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream High
أدب الهواةSelamat datang di Bigmul High School, dimana sekolah musik yang ternama dibangun oleh perusahaan musik yang tengah meroket. Disinilah mereka bersaing untuk menjadi yang terpilih. Namun ditengah - tengah jalannya kompetisi, apa yang dilakukan oleh se...