Part 16

1.5K 110 1
                                    

Hari demi hari Kate lewati tanpa Justin, hingga saat ini Kate belum mengetahui Justin kuliah di universitas mana. Dia belum mendapatkan kabar tentang Justin. Sementara Kate sendiri sudah diterima di salah satu Universitas swasta jurusan Bisnis Internasional. Kebetulan Kate dan Michelle di terima di Universitas yang sama hanya saja Michelle mengambil jurusan Sastra Inggris.

Hari ini tepat hari pertama gue di ospek, sebenernya gue ga suka banget sama yang namanya ospek. Kaya buat apa sih gue gini-ginian? Tapi ya namanya juga tahap buat adaptasi dari SMA ke kuliah, ya pengenalan kampus juga jadi mau ga mau gue harus ikutan. Tugas hari pertama ini bener-bener ngeselin sih, maba alias mahasiswa baru kaya gue disuruh bikin surat cinta buat salah satu panitia, harus pake cap bibir pula!? Okay gue gatau harus ngirim surat ini ke siapa, gue bener-bener ga ngegebet siapa-siapa di kampus ini. Tapi kayanya gue bakal ngasih surat ini ke Greyson, gue yakin banget yang ngirim surat ke dia pasti bejibun. Ganteng sih, tapi songongnya minta ampun! Tapi panitia yang gue tau namanya cuma dia doang sih, jadi gue bakal kasih surat cinta ini ke dia!

 Ganteng sih, tapi songongnya minta ampun! Tapi panitia yang gue tau namanya cuma dia doang sih, jadi gue bakal kasih surat cinta ini ke dia!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kumpulin semua surat cinta yang udah kalian buat! Saya bakal panggil 1 orang yang isi suratnya paling bagus!" Teriak ketua divisi keamanan.

"Mampus." Gerutu Kate dalam hati.

"Ini nih surat cintanya, buat Greyson dari Kate Swanepoel. Mana orangnya?"

"MAMPUS, KENAPA HARUS GUE!"

"Sekarang kamu bacain depan Greyson ya!"

"Dear Greyson,
Walaupun namamu seperti anak cowo abu abu, tapi cintakku takkan pernah abu-abu kepadamu. Kamu adalah panitia ospek yang dikagumi semua maba. Aku mah apa atuh, cuma belek di mata kamu yang tidak pernah kamu lihat. Walaupun engkau suka teriak-teriak yang membuat otakku lemas, tapi ku yakin Tuhan mempertemukan kita bukan karena tidak sengaja.

Dari aku yang mengagumimu,
[CAP BIBIR]
Kate Swanepoel"

Najis ga nyambung bgt.

"Kamu boleh duduk!"

Dih apaansih si Greyson kok senyum-senyum gitu?!

*
Sejak saat itu entah kenapa Greyson mulai mendekati Kate, dari mulai mem-follow semua sosmed Kate hingga mengajak untuk sekedar berjalan-jalan atau makan siang bersama. Tapi Kate selalu menolaknya karena Kate tidak tertarik sedikitpun dengan Greyson. Ia masih memikirkan Justin hingga saat ini, namun Kate juga terlalu gengsi untuk sekedar menanyakan kabar Justin ke teman-temannya maupun ke Justinnya langsung.

"Apa ini saatnya gue buat lupain Justin? Apa harus gue coba jalanin semuanya sama Greyson biar gue cepet lupa sama Justin?" Kate bertanya-tanya.

*Handphone Kate berdering*
Greyson? Ngapain lagi sih dia nelpon gue!?

"Hallo"
"Hallo Kate, lo beres kuliah jam 3 kan? Abis itu makan yu!"
"Iya, makan dimana?"
"Cafe baru depan kampus itu, sekalian nyobain."
Kayanya kali ini gue terima aja tawaran greyson.
"Hmm oke deh, ketemu disana aja ya!"
"Oke, see you!"

-Pulang Kuliah-
"Kate!"

"MICHELLE!!!"

"Eh lo tau ga Justin sekarang kuliah dimana?"

"Gatau dan gamau tau juga sih."

"Munafik lo, nih gue kasih tau ya Justin sekarang kuliah di Universitas khusus musik-musik gitu deh gue lupa namanya apa. Jauh-jauh ya dia kuliah diluar negeri, padahal disini banyak tuh Universitas yang bagus."

"Oh ya, ya terserah dia sih itu kan tergantung dianya."

"So gak peduli gitu ya Kate kebiasaan."

"Apaan sihh, udah ah gue duluan ya. Si greyson ngajak gue makan."

"SERIUS? GREYSON?"

"Iyaa, dih biasa aja kali lo. Udah ah byeee."

-Di Cafe-

"Kate, sini!" Terdengar Greyson yang sudah duduk memanggil Kate.

"Udah lama?"

"Engga ko baru banget dateng, langsung pesen aja kali ya?"

"Hmm okay."

"Gue yang pilihin ya!"

Hmm Greyson sama Justin emang beda ya, gue kaya kurang nyaman aja kalo lagi di deket Greyson. Rasanya gue pengen cepet-cepet pulang aja!

*Tiba-tiba Kate melihat seorang laki-laki yang sedang berjalan melewati Cafe*

*Tiba-tiba Kate melihat seorang laki-laki yang sedang berjalan melewati Cafe*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Justin!? Apa yang tadi gue liat itu Justin?

Tanpa berpikir panjang Kate langsung meninggalkan Cafe dan mengejar laki-laki tersebut.

"KATE LO MAU KEMANA?" Terdengar Greyson memanggil Kate yang tiba-tiba berlari keluar Cafe.

"Gue yakin itu Justin, gue harus tau dia mau kemana!" Ucap Kate sambil berlari membuntuti laki-laki itu.

Tiba-tiba laki-laki tersebut menghentikan langkahnya, iapun menoleh kebelakang tepat di arah Kate berada.

"Sorry, ada apa ya mbak? Kok lari-larian gitu?" Tanya laki-laki tersebut.

Ya Tuhan tenyata bukan Justin, kenapa gue bodoh sih!? Justin tuh lagi kuliah di luar negeri Kate! Gue masih ngarepin dia aja kenapa sih!? Kalo dia inget lo pasti dia ngabarin!

"Hmm engga kok mas, saya cuma mau kesana." Jawab Kate singkat.

----
"GREYSON!?" Kate panik saat ingat ia meninggalkan Greyson di Cafe.

"Gue harus balik lagi kesan dan minta maaf sama dia!!!!" Gerutu Kate.

Kate memutuskan untuk kembali ke Cafe tersebut untuk meminta maaf tapi saat ia tiba di Cafe tersebut ia tidak melihat Greyson di tempat duduk mereka tadi. Tempat duduk tersebut sudah diisi oleh orang lain. Kate berinisiatif untuk bertanya kepada pelayan disana.

"Permisi mbak, cowo yang tadi duduk disana pake kemeja hitam itu kemana ya?" Tanya Kate kepada salah satu pelayan.

"Oh, udah pergi mbak. Tadi dia gajadi makan pesanannya, habis bayar langsung pergi mbak." Jawab pelayan tersebut.

"Gitu ya mbak, makasih ya."

Mampus, pasti Greyson marah sama gue! Acara makan bareng pertama gue sama dia gue rusak seenaknya, JUSTIN PLEASE LO MINGGIR DARI PIKIRAN GUE!

Kate memutuskan untuk menelpon Greyson dan meminta maaf.

"Hallo, kenapa?" Jawab Greyson.

"Hallo... Sorry tadi gue pergi tiba-tina, gue ga maksud buat ngerusak acara makan kita tadi. Sumpah!"

"Yaa santai aja kali, gpp kok. Lain kali kita makan bareng lagi ya."

"Sumpah gue ga enak, lo ga marah kan? Tadi gue ada urusan yang gabisa gue tunda."

"Iya santai aja kalo hahahaa."

"Syukur deh kalo lo ga marah, sebagai gantinya besok kita makan di restoran favorit gue dan gue yang traktir, deal?"

"Hmm, oke deh!"



-------------maafin gantung------------

The Feeling (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang