Unsaid Words

3K 58 7
                                    

Kepadamu, aku menyimpan kekaguman serta kata yang tak mungkin terucap.

Kita sudah mengenal satu sama lain sejak lama. Aku merasa bahwa aku benar-benar sudah masuk dalam perangkap cintamu. Dan kusadari, aku memang tak mau beranjak dari sana.

Kau membuat segala yang ada dalam hidupku menjadi lengkap. Dengan cinta, perhatian, candaan, kecemburuan dan hal-hal lain yang tak kusadari telah berkembang indah di antara kita. Kau selalu mendorongku ketika aku lemah, kau yang menyinariku ketika hampir mataku redup untuk melihat. Kau; si bocah yang bercita-cita membuat semua orang tersenyum.

Aku menulis semua lagu cinta indah itu saat aku memikirkanmu. Walau kata-kata yang terajut menjadi kalimat indah itu selalu menjadi rahasia terbesarku. Aku masih belum memiliki keberanian mengungkapkan semuanya, karena aku mengira aku masih punya banyak waktu bersamamu.

Sampai pada suatu hari, takdir tak menginginkan kita bersama.

Aku menyesal. Seharusnya aku mengatakan semuanya dari awal. Tak pernah kusangka, tiada lagi senyuman ramahmu yang menyapaku setiap harinya. Tak ada lagi nyanyian merdu dengan bintang-bintang yang iri dengan kebersamaan kita. Dan akhirnya, semua kata yang tak terucap itu menjadi abu dalam kotak biru yang kau berikan padaku sebelum kau meninggalkanku.

Ya, kata yang seharusnya kau dengar sejak lima tahun yang lalu.

Unsaid WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang