Dia dan Aku #4

160 33 12
                                    

Sebenarnya, apa arti sebuah ketulusan?

Kadang, aku juga bingung, Sejati itu seperti apa?

Apa menunggu tanpa dinanti adalah rasa tulus?

Apa hanya setia dengan satu nama di hati, termasuk kategori sejati?
Apa benar mencintai tidak butuh alasan?

apa benar tidak ada alasan untuk berhenti mencintai seseorang meskipun tidak berbalas?

Jadi, bagaimana cara mengembalikan waktu yang sudah terbuang sia-sia hanya karena melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan?

Bagaimana cara yang tepat untuk tetap mencintai dalam diam tanpa ingat akan sebuah luka?

Menyibukan diri bisa jadi cara melupakan apa yang sebenarnya tak ingin dilupakan.
Tapi, kamu terlalu berharga untuk dilupakan.

Di sini aku yang selalu tersenyum saat luka datang, yang selalu kau buat dengan sengaja.

Kalimat aku dan kamu, terlalu omong kosong.
Aku terlalu membuang waktu untuk kisah penantian.

Kamu dan aku terlalu membuang tenaga membuat jarak yang cukup jauh antara kita.

Kita sama-sama berada di titik pengabaian.
Mungkin aku, melakukan itu karena pernah merasa diabaikan.
Dan aku, hanya terlalu bodoh untuk berharap pada pengandaian.

Naas, hanya sepi yang menemani penantian sia-sia ini.
Tapi aku nikmati, selama aku masih bisa menikmatinya.

----------------------------------------------------------------------

Dia dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang