Kau ingat? saat kau mulai menyapaku dengan senyummu yang tidak pada sembarang orang kau berikan?
Kau ingat? saat kau mulai menanyakkan kabarku, meski tak banyak yang bisa kujawabkan?
Kau ingat? saat kau mulai memperhatikanku dengan perhatian kecilmu yang tidak beri ke sembarang orang?
Kau ingat? saat kau mulai mengajakku bercanda dengan tawa yang tak pernah kulihat dan aku hanya diam memandangmu?
Kau tahu saat itu? semua mahasiswa baru seketika iri padaku.
Kau berhasil mengalihkan pandangan mereka ke arahku.
Bahkan yang mengagumimu pun seketika memandangku dengan pandangan sinis.Mereka semua bertanya, apakah aku mengenalmu?
Apakah kita dekat?
Mengapa kau terus mengumbar tertawa, senyum, candaan dan perhatian kecilmu padaku?
Mengapa kau mengetahui namaku dari sekian banyak mahasiwa baru yang sangat ingin mengenalmu?Kau berhasil membuat semua orang iri padaku.
Aku sangat tersanjung karena itu.Aku ingat, aku begitu berbunga-bunga, rasanya ada banyak kupu-kupu di dalam dada dan perutku yang menggelitik.
Dan sekarang....
Aku merindukan senyummu.
Aku merindukan tawamu.
Aku merindukan candaanmu.
Aku merindukan perhatian kecilmu.
Aku merindukan sapaanmu.
Aku hanya merindukan semua itu.Sekarang, aku hanya bisa duduk diam dan mulai mengingat semua hal itu sendiri.
aku merindukanmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia dan Aku
ChickLitDia pria yang baik. Sosok yang sedikit bicara dan aku yang begitu cuek. Rasa pedulinya terhadap banyak wanita tapi tidak pada sembarang orang. Sosok yang membuatku tenang bersamanya saat tangisku pecah. Seorang pria yang selalu menanyakan kabarku me...