Aku tak tau sejak kapan kau berada disana. Duduk membelakangiku.
Aku hanya bisa melihat punggungmu.
Sesekali kau tampak tesenyum bahkan tertawa.Dan di saat tertentu juga, kau tampak serius memandangi laptopmu.
Entah apa yang sedang kau kerjakan, yang pasti aku tau itu sangat penting untukmu.Aku hanya berdoa dan berharap agar apa yang kau tuju berhasil.
oh ya, aku dengar kau ikut lomba esai.
Aku tau kau sangat jago menulis esai.
aku juga tau kemarin tulisanmu juara satu kategori mahasiswa di tingkat provinsi.Kau begitu mengagumkan buatku.
Aku sampai kecanduan karenamu.Berbahagialah, maka aku juga akan bahagia bersamamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia dan Aku
ChickLitDia pria yang baik. Sosok yang sedikit bicara dan aku yang begitu cuek. Rasa pedulinya terhadap banyak wanita tapi tidak pada sembarang orang. Sosok yang membuatku tenang bersamanya saat tangisku pecah. Seorang pria yang selalu menanyakan kabarku me...