Akhirnya waktu yang tak kunanti pun datang, yah... waktu yang selama ini kupertanyakan.
Aku berjalan yang tak tentu arah akhirnya menemukanmu yang telah berdiri didepanku.
Di depanmu pula, niat itu terbesit padahal tak ada yang menyakitkan atau pun menyenangkan.
Sepertinya aku harus mengakhirinya pelan-pelan, agar rasa sakitnya tidak terlalu terasa.
Apa kau tahu?
Aku sangat bahagia dengan pertemuan-pertemuan kita.
Aku sangat bahagia memakai baju yang berwarna senada denganmu tanpa adanya perencanaan.Aku senang melihat senyummu yang menenangkan, matamu yang penuh kasih sayang dan sentuhanmu yang begitu lembut.
Mungkin suatu saat aku akan merindukan semua itu lagi.
Aku hanya jeda sejenak darimu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia dan Aku
ChickLitDia pria yang baik. Sosok yang sedikit bicara dan aku yang begitu cuek. Rasa pedulinya terhadap banyak wanita tapi tidak pada sembarang orang. Sosok yang membuatku tenang bersamanya saat tangisku pecah. Seorang pria yang selalu menanyakan kabarku me...