Dia dan Aku #15 (Malam ini)

80 12 0
                                    

Entah apa yang terjadi padaku saat ini, yang jelas dada ini terasa sesak.

Memutar kembali memori, hari di mana dulu ku lalui bersamamu.
Bukan sebagai pacar, melainkan sebagi seorang yang berusaha membimbingku walaupun kita berdua belum terlalu saling mengenal.

Rasa sesak di dadaku ini menyeruak, ingin menangis tapi air mata ini tak bisa terjatuh.
Rasanya begitu sesak, Aku benci merasakan hal ini.

Seribu kali aku memikirkan, apakah aku masih menyimpan perasaan untukmu?
Seribu kali pula aku di buat pusing dengan jawaban yang sama sekali tak kumengerti!

Aku ingin menghentikan semua ini!
Aku lelah!
Bukannya aku lelah menunggumu, hanya aku lelah dengan angan-anganku yang terlampau jauh, sampai aku pun tak dapat meraihnya.

Aku hanya bisa terduduk lesu di sini. Tak ada yang bisa kulakukan.

Aku berusah mengatur nafasku, tapi tetap saja gagal karena rasa sesak ini.

Bukannya aku tidak menginginkanmu, cuman aku merasa lelah. Yah sekali lagi aku lelah.

Maafkan aku.
Biarkan aku pergi.
Lepaskan genggamanmu dari tanganku.

Kau terlalu lama mendiamkan aku.
Kau terlalu lama dengan teka teki yang kau buat untukku.

Biarkan aku sendiri.
Biarkan aku selalu sendiri.

Dan berhentilah menatapku seolah-olah suatu saat kita akan bersama.

Biarkan aku menjalani hari-hariku tanpamu dan tanpa kenanganku denganmu.

Beri aku ruang.
Aku ingin sendiri.

Dia dan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang