RAIN (J-HOPE BTS)

3.3K 240 38
                                    

Suara tawa yang beradu dengan nafas kelelahan, menyeruak dari taman di dalam kawasan rumah sakit. Rumah sakit yang notabennya tenang, menjadi riuh bagaikan lapangan sepak bola.

Hujan yang mengguyur kota Seoul sejak pagi tadi, tak membuat beberapa anak lelaki berpakaian pasien rumah sakit itu untuk mengurungkan niat mereka bermain sepak bola. Mereka merubah taman yang tak begitu luas itu sebagai lapangan mereka.

"Hyung, tendang kemari!" Seorang anak laki-laki berambut karamel berteriak pada laki-laki yang paling besar diantara mereka.

Lelaki itu tak mengindahkan teriakan si anak laki-laki tadi. Ia langsung saja menendang ke arah gawang yang mereka buat, dari jarak yang jauh.

Bola terpental jauh mengenai dinding rumah sakit, hampir saja mengenai sebuah jendela. Tempat sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka bermain.

"Hoseok hyung, bertanggung jawablah! Aku yakin, jika aku yang pergi mengambil, maka gadis cerewet itu akan memarahiku."

"Tenang saja, Hyunwoo. Aku akan bertanggung jawab." Hoseok mengacak rambut Hyunwoo yang basah.

Dia berjalan santai, sambil menyipitkan matanya yang kecil, mengintip ke dalam jendela kaca yang sedikit berembun. Ia mengambil bola, lalu menggumamkan sesuatu tanpa suara.

"Mi-an-hae."

Hoseok tersenyum lebar, hingga matanya membingkai seperti bulan sabit. Kemudian, ia kembali bermain bersama anak yang bernama Hyunwoo dan teman-temannya.

"Aku sudah mengganti sarung bantalmu," ujar seorang suster pada pasiennya.

Gadis itu sepertinya tak menyadari jika sang suster bicara padanya. Sedari tadi, ia hanya terpaku menatap ke luar jendela.

"Nona Narae, anda bisa kembali beristirahat." Suster mengenggam pegangan di belakang kursi roda pasiennya bernama Narae itu.

"Apa mereka pasien di rumah sakit ini?" Narae bergumam, menunjuk kearah jendela.

"Anak itu selalu berulah!" Suster dengan name tag 'Min Jorim' itu kesal.

"Nona, aku akan segera kembali." Suster Min sedikit berlari keluar dari kamar VVIP itu.

Narae menghembuskan nafasnya kasar, sambil menatap lagi ke arah anak-anak yang sedang main bola di tengah hujan itu.

Tak lama, ada sosok suster Min dengan payung menghampiri mereka. Membuat anak-anak itu berhamburan dan melarikan diri. Tapi, ada seseorang yang tak ikut kabur dari suster Min. Laki-laki itu Hoseok, ia malah berjalan ke arah suster Min dan menatap suster muda itu lama.

Hujan semakin deras, membuat Narae tak bisa mendengar omelan suster Min pada Hoseok.

Tak lama Narae dibuat tertawa oleh ulah Hoseok. Dengan berani ia merebut payung suster Min, membawanya kabur dan suster Min kebasahan.

Dasar gila!

***

Hari berganti. Pagi ini langit sangat cerah, tak seperti kemarin. Begitu terasa pantulan cahaya matahari yang hangat menembus kaca jendela rumah sakit.

Narae duduk bersandar pada bantal di tempat tidur. Menggenggam ponsel merah miliknya, menatapnya lama.

Srett

Tiba-tiba pintu kamar tempat ia dirawat, terbuka. Seorang pria, berpenampilan rapih mengunjungi Narae. Ia membawa rangkaian bunga mawar merah, di tangannya.

"Yoongi..." gumam Narae, ia menyambut tunangannya itu dengan senyum tipis.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Yoongi, sambil meletakkan bunga-bunga itu ke dalam vas kristal berisi air.

BTS ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang