Malik's Banana Family

Part 10

Hello salii come back with this absurd story but this chapter is not abaurd cause this from prismarlate again... dia lagi penuh ide cemerlang. Setelah dicucuri cairan laknat milik ash and mikel haha.

Author's POV

Hari ini Harry berkunjung ke rumah keluarga Malik. Ia sengaja ingin menemui Zayn karna akan membahas proyek besar, lebih besar dari boobs Kim Kardashian pastinya.

Di Rumah Malik

"Zayn, aku dan Louis ingin mengajakmu bergabung bersama kami"

"Bergabung dalam apa? Apa kalian ingin mengajakku threesome, membuat sextape?? Astaga Harry, aku masih nafsu dengan istriku!"kata Zayn dengan lemotnya

Tiba-tiba datanglah Liam dan Niall. Zayn langsung memberikan tatapan mematikannya pada Niall. Niall langsung menyodorkan sekotak ayam goreng pada Zayn.

"Baba calon mertua yang hot, pemilik penis yang panjanh dan besar maafkan aku yaa. Ku mohon, aku bawa ayam goreng asli dari Irlandia lho"katanya dengan puppy face

Melihat ayam goreng yg masih panas, mata Zayn berbinar2. "Waaah ayam goreng" batin zayn *dengan gaya ala ala upin ipin kalo liat ayam* lalu Ia tersenyum kearah Niall. Entah, murah sekali maaf dari Zayn.

Louis berdeham dan Harry melanjutkan.

"Kalian bertiga berniat bergabung dengan kami membentuk boyband? Ayolah, man!! Ini kesempatan langka"

Zayn, Liam dan Niall saling memandang satu sama lain.  Mereka seolah berkomunikasi lewat teletubbies, oh no. Telepati maksudku.

"Yess!!" Kata Zayn, Liam, Niall bersamaan

Mereka berlima kemudian menandatangani kontrak bersama dgn Modest! Huftt, ini memang berita yang sangat baik. Berita buruknya, mereka harus menyembunyikan identitas status mereka. Ya, Harry dan Zayn dilarang keras memberitahukan pada publik tentang pernikahan mereka. Begitupun dengan Liam, Louis dan Niall. Yang publik tau, mereka 5 pria lajang yang tampan dan digilai oleh banyak gadis.

Author's POV

"Kau gila, Zayn!! Kau tidak mengakui kami sebagai keluargamu?" Teriak Salli setelah mendengar cerita Zayn, Liam dan Niall.

"Dan kau, pirang bodoh, perut karet yang hobi menguras isi kulkasku, kau anggap apa hubungan kita?!!, tak kusangka sama ini kau hanya memanfaatkan ku untuk menguras habis lumbung makanan keluarga ku."kini Delvia ganti memaki Niall

Liam menggenggam erat tangan Nandri yang sedari tadi diam saja. Ia tau kalo Nandri pasti shock dengan berita ini.

"I'll do anything for our family, Sall. Aku ingin keluargaku dalam taraf hidup yang jauh lebih baik. Sungguh, kumohon maafkan aku dan cobalah mengerti, kau tau waliyha ingin pergi ke universitas, lalu safaa masuk highschool dan baba ku sedang dalam keadaan sulit, hanya aku harapan mereka sal, sorry but i just can do this"

Salli memejamkan matanya sejenak, ia sadar kalo akhir-akhir ini kondisi perekonomian keluarga Malik sedang kurang baik. Ya, Zayn anak lelaki satu-satunya Baba Yaseer dan Mum Trisha, ia harus menjadi tulang punggung serta pelindung bagi keluarga besarnya pula. Lagipula niat Zayn sungguh mulia, bukan.

"yaa aku bisa apa zayn"jawab Salli pada akhirnya. Sambil tertunduk pasrah, lali zayn memeluk erat salii dan salii menumpahkan air matanya pada dada zayn.

Zayn's POV

Hari ini kukumpulkan semua anakku di rumah. Termasuk 3 lelaki idiot pasangan mereka. Ya siapa lagi kalo bukan Liam, Niall si penjilat dan Justin. Setelah semuanya berkumpul di ruang keluarga, aku mulai berbicara. Sungguh aku benci sekali dengan pria pirang itu aarrgghh.

"2 hari lagi kami, maksudku aku, Harry, Louis, Liam dan Niall akan pindah ke basecamp. Ya kami akan memulai semuanya dari awal. Jangan khawatir, kita terus berkomunikasi kok"kataku diwarnai senyum diakhir kalimat. Kupandangi istri tercintaku, dia hanya tertunduk lesu, dia juga tak banyak bicara, aku tau dia sungguh khawatir aku akan melupakan keluarga kecilku ini, hell no, aku tak akan pernah melupakan mereka.

"Aku akan selalu menghubungimu, percaya padaku! Aku tidak akan selingkuh, sugar"Liam berpidato ke Nandri

"Okey, daddy"jawab Nandri genit

"Euwwww...."sorak yang lain

"Del, aku ingin menikahimu. Membangun rumah yang besar untuk keluarga kita, menciptakan anak anak gemuk dan tentunya persediaan makanan yang melimpah. Makanya aku mau melakukan ini"celotehnya

"Terserah kau saja, Ni. Ingat, jangan menyusahkan. Apalagi membuat malu"nasehat Delvia

"Dan kau, Justin. Tolong jaga Billa dengan baik! Aku percaya padamu!, aku juga titipkan keluargaku padamu, " kata ku sok tegas

"Tenang saja baba calon mertua, Billa itu separuh hidupku, dan keluarga ini juga keluargaku"katanya lalu mencium kilat bibir Billa.

"Hey lovebird, get a room!"kata delvi

Tunggu dulu, satu lagi anakku tidak ada di ruangan ini. Kenapa kami semua baru menyadarinya?? Tawa kami langsung terhenti. Where's Priska???

#####

Nahlo ilang si priska ...

Vomments okeokeokeoke...