Part 2

169 17 12
                                    

Di part ini aku collab ama priskaa, prismarlate
Hope you enjoy it...

#Sepulang sekolah di dalam mobil#

Zayn's POV

Tak sengaja aku menemukan foto dimana aku dan my salii masih dlm status pacaran. Ya, kami mengambil gambar itu di taman dekat balai kota. Wanita ini begitu strong, mau menerimaku apa adanya. Mau diajak pacaran sambil jualan parfum bibit warisan baba yaseer di pasar malam. Sanggup melahirkan 4 gadis cantik hasil pergulatan maha dahsyat kami.
Meski sudah 4x brojol, namun she's still tight and hot. Liat saja hasil karyaku pada dirinya, hot breast and pantat berisi.
*flashback off*

"Baba tau ga, aku tadi dikelas kenal cowok ganteng lho" kata billa
"Ganteng mana sama baba?" Tanya Delvia bersemangat
"Baba mah kalah ganteng"

Mendengar hal tersebut, harga diriku sebagai pria(aseeekkk..) terhempas dr patung pancoran.

"Ganteng siapa nak?" Tanyaku sesabar mungkin ke billa.
"Ih, baba ganteng tp rada bolot yaa.. billa bilang ganteng cowok itu" jawab priska sambil terus memakan chip nya
"Sapa?" Tanyaku mulai emosi
"Astaga baba, ganteng cowok itu!" Jawab priska santai tanpa melihat raut wajahku
"Kak, liat tuh baba mukanya merah kek kuah bakso mang dadang"kata Delvia
"Omaigatt, tamat riwayat kita"kata nandri smbil meremas sweater hello kitty nya
"Ganteng ba..ba..baba kok" kata billa terbata2
"Ih, billa... dosa nih. Boong banget kalo bilang baba lebih ganteng" kata priska dengan lola nya

Aku mulai tak tahan dengan pertikaian konyol di mobil ini, coba saja kalo salah 1 anak ini bukan hasil pembuahan sel telur salli oleh sperma ku, sudah aku buang ke kali ciliwung. *Yaowo, kasian jen yaowo*

Nandri's POV

Sesampainya di rmh..
"Assalamualaikum Wr.Wb"kami mengucapkan salam dgn gaya ust.maulana
"Walaikumsalam princess nya mom, baba juga" kata mom smbil mencium kilat baba.

Ugh, u two really need a room! Baba berjalan mendahului kami dgn muka yg kusut sekusut sarung haji malih. Mum pun bingung dgn sikap baba yg aneh kek abg labil, bertanya pdku.
"Baba knp?"
"Marah mum gegara billa blg cowok di klsnya lbh gnteng dr baba"
"Cuma gara2 itu??"
"Trus gara2 kepolosan mulut ka pris, no. Its not polos tp sassy mum"

Mendengar penjelasanku, mum lgsg menyusul baba di kamar. Jgn ditanya sedang apa, krn 10menit kemudian terdengar desahan dan erangan dr keduanya. Duh mom, nan pengennn

Author's POV

SEtelah bergulat dengan istrinya, zayn memulai pembicaraan serius dengan salii. Dia merasa anak gadisnya mulai suka pd lawan jenis. beberapa kali ia memijit keningnya, tak sampai di akalnya.. anak2 yg bru ABG bisa membandingkan ketampanan babanya yang sempurna itu dengan cowok ingusan di sekolah. Salii yg tau suaminya mulai resah, mencoba menenangkan dgn cara mengelus2 kepala zayn. Ya, zayn plg suka hal itu.

"Mulai besok aku harus mengecek hp, dan laptop anak2"
"Knp gtu zayn?"
"Aku gamau mereka slh pergaulan"
"Ya aku mengerti itu, tapi jgn terlalu keras. Mereka ntar yg ada mlah menjauh zayn" kata salli sedikit terisak.

Ya salli bgtu sayang terhadap ke 4 mlaikat nya itu. Melihat istrinya terisak, zayn mulai menuntun telunjuknya utk menghapus buliran bening di pipi istrinya.

"Aku cm jealous. Aku takut mereka ga peduli lg sm aku sal. Aku babanya, aku gamau mrka lbh syg sm cowo yg gajelas drpd aku." Kata zayn smbil mengalihkan pandangannya ke arah balkon kamar.
"Mrka gabakal kek gtu jen. Kmu ayahnya, mrka akan ttp syg kmu"
"Kmu gatau gmn bahagianya billa wkt crt ttg cowok itu sal. Itu baru billa, gmn dgn yg lain??"kata zayn melemah.

Dipeluknya jen dr belakang, salli mencoba memahami ketakutan zayn

"Kita org tuanya, zayn. Mereka akan tetap sayang kita. Dont overworry bout it dear. We as always love you to the moon and till back"

Malik's Banana FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang