Eitssss jgn disangka ini kluarga pisang juga yaa...
Meski namanya malik's banana family bukan berarti nih kluarga isinya pisang semuaaa...
Mereka adalah keturunan berdarah pakistan arab yang rada abal abal sii tapi ya lumayan lah...
Mereka adalah ke...
Cahaya Mentari pagi masuk dari sela sela tirai kamarku, aku teringat kejadian semalam, apakah itu mimpi? Namun ternyata tidak, karena aku melihatnya didekapanku, Salii, Saliiku telah kembali kepelukanku, aku dan dia telah sama sama melepaskan kerinduan kami satu sama lain semalam, memang awalnya aku memaksa namun aku yakin dia juga menginginkan itu, kuharap setelah ini keadaan akan membaik.
Kulepaskan dia dari pelukanku dengan sangat pelan, aku berniat untuk membuatkan sarapan untuknya tanpa membangukannya.
Akupun beranjak mengambil boxerku yang tergeletak di lantai, dan mengambil ponselku.
10 Missed Call from Harry
12 Messages
2 dari Niall
3 dari Liam
1 dari Harry
Dan sisanya dari Louis
Kuabaikan pesan Niall dan Liam, aku mulai dari pesan Harry
From : Harry
Kau bawa kemana Salii Zayn? Louis terus terusan memberontak dan ingin mencarimu. Aku yakin yang kau lakukan hanya ingin kembali merebut apa yang menjadi milikmu, aku mendukungmu bro. -H
From : Louis
Fuck you Zayn! Aku bahkan tak akan menyerah sampai sini, aku hanya tinggal sedikit lagi mendapatkan apa yang selama ini aku impikan, kau tak akan pernah bisa kembali padanya Zayn, akan kupastikan itu! Aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan dengan cara apapun walaupun dengan cara yang sedikit menyakitkan, jauhi dia jika tak ingin dia tersakiti!
Shit! Apa apaan louis ini, tak kusangka dia akan jadi serendah ini, kuputuskan untuk membalas pesannya.
To : Louis
Fuck your Self Now with your hand Tomlin Son Of Bitch! Look at that! I got her back to me!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan kami telah melakukan hal yang telah lama kami tak lakukan! Makan itu asshole!
Setelah membalas pesan louis akupun bergegas menuju dapur dan membuat beberapa roti isi, karena hanya itu yang bisa kubuat.
Akupun membawa segelas susu dan beberapa roti isi yang telah kubuat tadi menuju kamar, kulihat Salii sudah bangun dan dia juga sudah memakai bra dan dalamannya sambil duduk di tepi kasur mendekap wajahnya dikedua tangannya.
"Morning babe" aku meletakkan nampan itu dia tas meja samping kasur dan memeluk lalu mengecup puncak kepalanya.
"Sorry Zayn, ini salah aku harus pergi" aku menangkap tangannya cepat.
"jika kau berniat pergi dan meminta Louis untuk menolongmu, tolong urungkan niatmu Salii, kumohon, kau harus lihat ini" akupun menunjukkan pesan dari louis tadi lalu salii pun terlihat terkejut sambil menutup mulutnya dengan tangannya.
"apa maksud Louis Zayn? Apa?"
"aku sudah bilang padamu, Louis ingin memisahkan kita, tolong jangan masuk kedalam jebakannya lagi Sal,"
"lalu apa yang harus kulakukan? Aku tetap harus bekerja hari ini Zayn, aku sudah telanjur menyetujui kontrak tersebut, Shit! Pukul berapa ini?" dia menarik ponselku untuk melihat jam.
"aku harus bergegas"
"sal, kau tak harus bekerja, aku kan sudah bekerja"
"tidak bisa Zayn apapun yang terjadi aku harus tetap bekerja, aku bisa di tuntut kalau membatalkan kontrakku, dan aku juga harus tetap berterima kasih pada louis tak peduli apapun niatannya baik atau buruk tapi dia lah yang membantuku di masa masa sulitku Zayn"
"bekerja boleh, tapi tidak untuk bertemu Louis Sal, dia akan melakukan hal apapun untuk mengacaukan kita lagi"
"kita lihat saja nanti" salii pun bergegas masuk kedalam kamar mandi dan bersiap pergi ke M! Management. Kuputuskan untuk mengantar dan menemaninya.
Author's POV
Sementara baba dan mom mereka menyelesaikan urusan mereka, anak anak tak henti hentinya mencemaskan sang ibu, mereka tak ingin mom mereka kembali menangis dan tersakiti oleh makhluk yang disebut sebagai Baba tersebut,. Mereka shock sekaligus cemas setelah menerima pesan dari baba mereka.
"kak, apa baba akan bertobat dan berubah jadi baik?, atau kita harus memanggil pak ustad untuk meruqiyah baba agar setan dari tubuh baba keluar?" tanya bila dengan cemasnya.
"kuharap begitu, kita doakan saja mom baik baik saja, hey kau fikir baba kita kesurupan apa! Dasar bila" ucap nandri sambil memukul kepala bila
"kak pris mana?" tanya Delvi
"mengurus akmal"
"oh, kak pris bisa memberi makan akmal memangnya? Menurut buku yang pernah aku pelajari, seorang wanita yang belum punya anak tak bisa mengeluarkan ASI" tutur Delvi
"dasar bodoh, ya kan akmal dikasi bubur MILNA bagaimana kau ini, kan tadi pagi bila yang beli diwarung iya kan bil?"nandri pun memuku kepala adiknya itu.
"iih kak nan suka sekali sih memukul kepala orang, nanti kalau aku gegar otak dan amnesia bagaimana, kan percuma aku membaca ratusan ribu buku seumur hidupku, nanti yang ada aku sebodoh kalian lagi. Iih amit amit gak mauuuu"delvi pun berlari sambil menggeleng gelengkan kepalanya.