Di part ini aku collab ama billa niih NabillaFahira...
Happy reading...*keesokan hari nya
Zayn's POV
Hari ini aku dan qalbiy akan berangkat ke pakistan, walaupun dengan berat hati meninggalkan anak-anak dirumah. Tapi apa boleh buat baba yaser membutuhkan aku.
"Qalbiy ayo kita segera kebawah untuk pamit sama anak-anak" ucapku kepada salii
"tapi aku tidak tega meninggalkan mereka by" ucap salii menatapku sedih
"Qalbiy tenang saja mereka sudah besar lagi pula ada priska dan nandri yg akan menjaga adik nya" ucap ku sambil mengelus2 pipi nya menenangkan
"Yaudah kalo gitu ayo by kita ke bawah kita harus cepat nanti bisa ketinggalan bus" ajak salii
Lalu aku dan salii pun ke ruang tv dan melihat anak-anak yang sedang asik bercanda
"Girls baba pengen ngomong sama kalian" ucapku
"baba ngomong aja gak ada yg ngelarang kok" ucap billa
"Baba sama mom hari ini mau berangkat ke pakistan, baba mau kalian bisa jaga diri jangan nakal2. Dan kamu billa, selama baba masih dipakistan kamu gak boleh pacaran terus belajar yg bener kalo gak uang jajan kamu baba potong."ancam ku
"ih baba tuh gak asik kayak gak pernah muda aja" ujar billa
"jangan gitu bil turutin aja apa kata baba nanti kamu dikutuk jadi batu lho sama baba" ucap priska
"Waahh kalo dikutuknya jadi batu permata si mau ba... hehe" ujar billa
"Yaudah kalian gak usah berdebat, turuti aja apa kata baba" ucap salii menengahi
"Oke girls, baba sama mom mau berangkat sekarang. Jaga diri kalian baik2 jangan nakal2 selama mom dan baba gak ada"ucap ku
"Oke ba jangan lupa aku titip oleh2 nya hihi"ucap priska.
"Jaga diri kalian baik2 ya girls mom sayang kalian, Oke kita pergi dulu. Assalamualaikum" ucap salii
"Waalaikumsalam, hati-hati dijalan ya mom baba, sampaikan salam untuk enjid yaser" ujar mereka serempak.
aku dan istriku tercinta berjalan menuju terminal bus kramat djati yang akan membawa kami menuju pakistan kota tercinta tempat kelahiran babaku.
sungguh aku sangat kagum pada perempuan disampingku ini karena dia sungguh sabar dan tidak pernah mengeluh menghadapi pelik dan sulitnya kehidupan denganku, hmmm kira kira kapan aku bisa memberikannya kebahagiaan materi?
"qalbiy? kau lelah?"
"hah? gak kok by... kenapa kamu capek ya?, aku cuma lagi kefikiran anak anak dirumah, bisakah kita menghubungi mereka?" tanya Salii
"oh yaaa setelah kita sampai di pakistan kita akan segera menghubungi mereka sayang tenang saja"
setelah sampai di dalam bus
"kamu haus? aku beli minum dulu ya, tunggu sebentar, ohya kamu mau maijon apa panter?" tanyaku
"eh panter apa by?"
"ituloh yang suka diminum ama abang supir angkot hehe"
"ih gak ah nanti badan aku keker keker gimana gitu iyuuh"
"yasudah aku belikan yang lain ya, daaa"
akupun berjalan menuju pangkalan pedagang yang terdapat dipinggir stasiun.
setelah membeli apa yang diperlukan aku berjalan kembali menuju bus ku namun, betapa terkejutnya aku ternyata Salii istriku yang cantik itu sedang diganggu oleh beberapa pemuda ingusan didalam bus, tanpa basa basi aku langsung saja mendorong mereka agar menjauh.
"hey... apa apaan kalian ini!"
"hey pak tua jangan pelitlah, bolehlah kami ngobrol dikit sama anaknya"
what the hell memangnya aku setua apa sampai sampai Salii dikira anakku astaga dunia akan hancur.
"hey, enak saja aku suaminya"
"waah sungguh kasian anda nona, harus melayani nafsu dari lelaki tua itu ckckck mending sama kami masi muda dan hot hhaha"ucap salah satu dari mereka
"hey... sudah pergi sana! " bentakku lalu aku kembali duduk di sebelah Salii, yang sedari tadi memasang wajah ketakutannya,
"huuh untung saja kau cepat datang by... aku lega" ujar salii sambil bersandar di dada bidangku.
"emangnya aku setua itu ya sampai dikira ayahmu by?, aku sudah jelek ya?" ujarku menunduk memandang kedua bola mata hazel yang sama seperti punyaku itu.
*a/n zayn ceritanya paling benci dibilang tua atau jelek dia berasa dia orang paling ganteng sedunia wkwkwk yang baca sabar aja ya ama SASSY nya si bang jen*
"ya ampun gak lah hubby.. kamu cakep kok, juga kan kalo kamu tua kamu gak mungkin hebat di ranjang inget gak dari awal kita meikah uang kita ampir semuanya abis buat beli kasur baru mulu aduuh jangan dengerin mereka ya hubby... you are the best thing i have" ujar Salii sambil mengelus rambut halusku *eh jgn ngeres rambut halus di pipi bukan di penis yooww*
"thank you Qalbiy, tapi mereka gak ada yang megang megang kamu kan ya?"
"gak kok cuma ngelus paha doang"jawab Salii dengan polosnya.
"ASTAGAAAA BENERAN NIH?!!!!!!! PAHA APA ITU KAMU?!!!"
"heheheh gak lah zayn gak kok, mereka cuma godain doang kok tadi,"
"uuh untung aja"ujarku sambil menghembuskan nafas kasar.
"Hubby.. nyanyiin dong.. kangen suara merdu kamuu" ujar Salii dengan manjanya.
"hmmm Lagu apa?"
"lagu Because of You nya kelly clarkson aja by.. aku lagi pengen lagu itu"
"yaudah sini peluk aku"
*imagine suara Zayn yg lembut itu lagi nyanyi Because Of You apalagi pas pitch tingginya ama Falset ajiiiibbbbbbb*
tiba tiba ada seorang pemuda yang menghampiriku dan Salii.
"sorry mas, suaranya bagus banget *dengan logat jawa* ikut eks paktor aja pasti menang deh jamin aku mah"ujar pria itu sambil mengacungkan keempat jempolnya padaku eh maksudnya kedua jempolnya.
"aah makasyi ya, kamu bisa aja aku jadi malyuu deh" *dengan gaya ngondek plus plus*
setelah aku fikirkan lagi mentah mentah benar juga kata pemuda tadi kenapa aku tidak ikut eks paktor yah eh X-FACTOR yahh mungkin itu bisa buat aku memperbaiki keuangan keluargaku, dan membahagiakan mereka dunia akhirat ahayyy
*terHARRY dedek bang*
aku melirik Salii sekilas lalu mengencup bibir indahnya sekilas.
#############
aahhh sorry for GAJETOT ABIS part ini namun apa daya dedek bang...
hahaa
VOTE AND COMMENT YANG VOTE AMA COMMENT GUE KASI DEH PIPI LAKI GUE NIH ZAYN MALIK BOLEH DIPEGANG PEGANG AJA LOH YAAA PIPI INGET BUKAN ALAT BUAT PIPIS NYA OKE FINE
NEXT??????
OR
DELETE??????

KAMU SEDANG MEMBACA
Malik's Banana Family
Fiksi PenggemarEitssss jgn disangka ini kluarga pisang juga yaa... Meski namanya malik's banana family bukan berarti nih kluarga isinya pisang semuaaa... Mereka adalah keturunan berdarah pakistan arab yang rada abal abal sii tapi ya lumayan lah... Mereka adalah ke...