Pertama kali bertemu Wonwoo?
Tidak ada yang spesial.
Namun, tak bisa ku lupakan.
***
Aku kembali meringkuk di dalam selimutku yang hangat. Rasanya, aku sama sekali tak ingin keluar dari ranjangku ini.
Mataku tak sengaja melihat ke arah jarum jam.
6:30."APA?!"
Aku langsung loncat dari ranjangku dan berlari ke arah lemari. Mengambil seragam yang telah kusiapkan kemarin dan memakainya.
Tanpa jeda, aku mengambil tasku dan keluar meninggalkan kamarku. Lalu, aku memakai sepatu dan keluar rumah. Tak lupa aku untuk mengunci pintu.
Aku melihat jam di handphoneku yang menunjukkan pukul 06:40. Ku harap aku tidak terlambat.
***
Aku mempercepat langkahku ketika memasuki sekolah. Koridor sudah sepi yang tandanya aku sudah terlambat. Aku berhenti ketika berada di depan pintu kelas 1-2.
Aku menghela nafasku sejenak, lalu mengetuk pintu.
"Masuk," kata suara dari dalam.
Cklek.
Aku membuka pintu dan melihat kelas yang telah di penuhi oleh murid lain.
"Maaf, Seonsaengnim, aku terlambat," kataku pelan.
"Hari pertama saja sudah terlambat," guman Seonsaengnim.
"Silahkan duduk," kata Seonsaengnim tanpa melihat ke arahku.
Aku berjalan mencari bangku yang kosong. Mata murid lainnya yang menatapku membuatku sedikit terintimidasi.
Bruk.
Aku merasakan lututku mencium lantai.
Aish
"Hei."
Aku menoleh ke arah suara itu sambil menegakkan kepalaku. Aku melihat nama "Jeon Wonwoo" di nametag si pemilik suara itu. Aku sedikit tersenyum, karena kupikir dia mau menolongku.
"Kancing bajumu," kata laki-laki bernama Wonwoo itu.
Heol?!
Aku buru-buru berdiri dan menutupi bajuku. Aku memperbaikinya di belakang kelas. Aku lalu melihat hanya ada satu bangku kosong di samping Wonwoo, tapi aku malu setelah kejadian tadi.
"Bisakah kau duduk agar pelajaran ini bisa dilanjutkan?" tanya Seonsaengnim menatapku tajam.
Dengan terpaksa, aku duduk di sebelahnya. Aku mengeluarkan buku dan pulpen dari tasku. Lalu, aku mulai menulis tulisan yang ada di papan tulis.
Aku lalu menyadari Wonwoo sama sekali tidak menulis, ia malah merebahkan kepalanya dan menatap malas ke arah Seonsaengim.
Dasar malas
"Hei," panggil Wonwoo.
"Um?" tanyaku.
"Nanti aku pinjam bukumu, ne?" tanya Wonwoo.
Aku hanya mengangguk.
***
"Ini bukumu," kata Wonwoo melempar bukuku ke arah mejaku.
"Dasar tak tahu terima kasih," gumanku.
Kulihat Wonwoo sudah menghilang dari kelas dengan santainya.
Ketika aku memasukkan buku-buku milikku, entah mengapa aku memandang buku yang dipinjam Wonwoo tadi. Aku membukanya perlahan dan tak ada apa-apa. Namun, aku terkejut ketika menemukan sebuah tulisan di belakang bukuku.
Tulisanmu bagus, aku ingin sering-sering meminjam bukumu
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Wonwoo's Girlfriend
FanfictionSeri pertama dari Being SVT's Girlfriend © 2016 by IGGHUT