Saat ini, cinta
Di pagi yang cerah ini
Sudah jadi kebiasaanku berjalan-jalan di sekitar taman
Sekelebat kulihat seorang anak kecil
Merengek
Kau tau kenapa dia merengek ?
Dia meminta balon dari temannya
Aku melihat dia memegang balon itu
Seketika pusing itu kembali menyerang
Kunang-kunang mulai menutupi penglihatanku
Aku mencoba tuk mengingat memori itu
Saat kau memberiku balon itu
Tapi yang kulakukan hanya menangis
Kemudian
Memeluk tubuhku sendiri
Aku berlari ke arah pagar
Mencoba tuk menerobos tiang besi itu
Tapi tak ayal tangankupun tergores
Tak kupedulikan rasa sakit itu
Tiba-tiba seseorang datang dari arah belakang
Dia mencoba menghalangiku
Aku takut
Wajahnya merah padam melihat kelakuanku
Aku hanya ingin memeluk balon itu
Setidaknya rasa rindu dan sesal ini mampu tersalurkan
Dia menarikku kasar
Sampai aku terjerembab jatuh ke genangan air
Dia masih tak peduli
Dia menyeretku ke dalam kamar
Lalu menguncinya
Aku masih berusaha tuk mendobrak kamarku sendiri
Tapi aku bisa apa, cinta ?
Aku seperti tahanan di ruangan ini
Dingin
Sepi
Itu yang kurasakan, cinta

KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIASIS
Poetry[Masih dalam stadium pengeditan. Sumpah. Ga boong. Jangan dibaca dulu. Kalo masih maksa, yaudah terserah] Apa kau pernah merasakan ketika hatimu sudah terikat dengan sempurna lalu tiba-tiba ikatan itu terlepas tanpa sebab? Lalu, ada sesuatu yang sel...