6

2.3K 91 0
                                    

Aku sudah letih mengejar. Entah apa yang kukejar, hanya berbekal keyakinan.

Sedangkan engkau, engkau juga mengejar. Tapi, kita tidaklah saling kejar. Kita bukan bermain petak umpet.

Ini hanya masalah takdir. Aku mengejarmu, kau mengejar dia.

Kau sudah berhenti, akupun juga. Kau berhenti karena sudah sampai ke tujuanmu, yaitu dia.

Sedangkan aku. Aku berhenti karena lelah. Lelah mengejar posisimu yang terus beranjak. Bahkan bayang hitam mu tak dapat ku sentuh.

Kau yang awalnya terlihat dekat, ternyata jauh. Malahan sangat jauh. Apa memang dirimu hanya bayang semu? Apa mungkin aku yang salah mengejar? Atau engkau yang salah tujuan?

Goresan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang